Sebuah penelitian di University of Vienna mengungkap salah satu senyawa racun yang membuat perokok pasif rentan terhadap pertumbuhan tumor. Senyawa tersebut adalah acrolein atau acrylic aldehyde, yang dilepaskan ke udara saat rokok terbakar.
"Siapapun yang pernah duduk di pub dengan penuh asap rokok pernah menghirupnya," kata Erika Jensen-Jarolim dan Franziska Roth-Walter yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Sciencedaily.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bikin Risiko Kanker Paru Naik 8 Kali Lipat, Masih Mau Merokok?
Acrolein, menurut para ilmuwan merupakan racun yang merusak material genetik. Senyawa ini menghambat respons alami sistem imun melalui regulasi sel T, yang memicu pertumbuhan sel tumor.
"Acrolein bisa menempel pada apapun, seperti piring, pakaian, tirai, dan kemudian bisa masuk melalui kulit misalnya," kata Jensen-Jarolim.
"Karena itu penting untuk melindungi anak-anak dan perempuan hamil, khususnya dalam situasi domestik, dan ini hanya bisa dilakukan dengan sama sekali menghilangkan kontak dengan asap rokok maupun residu yang dihasilkan," tegasnya.
Organisasi kesehatan dunia atau WHO memperkirakan 600.000 kematian tiap tahun disebabkan oleh paparan asap rokok. Di Austria sendiri, diperkirakan setiap hari ada 2-3 orang meninggal sebagai perokok pasif.
Baca juga: Paparan Nikotin Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran pada Anak (up/vit)











































