"Rekonstruksi payudara merupakan tahap akhir pada pengobatan kanker payudara. Menurutku membuatkan tato puting juga merupakan bagian dari terapi. Mereka selalu memelukku sembari menangis dan berterima kasih," tutur Alvaro, dikutip dari Reuters.
Operasi mastektomi merupakan salah satu jenis operasi yang dilakukan oleh pasien kanker payudara. Mastektomi membuat wanita harus diangkat payudara yang terserang kanker dan dibuatkan payudara rekonstruksi dengan operasi bedah plastik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Reuters/Susana Vera |
Baca juga: Personel Atomic Kitten Ingatkan Bahaya Tato Henna pada Anak-anak
dr Lorenzo Rabadan dari Hospital Universitario de Torrejon mengatakan payudara rekonstruksi tidak langsung memiliki puting. Operasi pembuatan puting bisa dilangsungkan hingga beberapa bulan setelah operasi rekonstruksi payudara.
"Pada saat itu, sebagian besar penyintas sudah merasa lelah dengan operasi. Dengan adanya pembuatan tato puting ini diharapkan mereka dapat merasa kembali menjadi wanita utuh," tutur dr Rabadan.
Alvaro sendiri tidak asing dengan rumah sakit dan operasi bedah. Ia hanya memiliki satu mata normal di sebelah kanan, setelah mata kirinya harus kehilangan penglihatan akibat tumor yang diidapnya beberapa tahun lalu.
dr Rabadan berharap Alvaro bisa mengajarkan teknik mentato pada beberapa staf rumah sakit. Dengan racikan warna rose pink, brown sugar dan tribal black Alvaro berusaha membuat tato puting dan areola yang mirip dengan aslinya.
Mamen Malagon, 43, merupakan salah satu penyintas kanker payudara yang mendapatkan tato puting dari Alvaro. Ia didiagnosis mengidap kanker payudara pada 2011 dan payudara kirinya harus diangkat.
"Operasi ini sangat berarti bagiku. Akhirnya pengobatan kankerku selesai, ini semua sudah berakhir dan aku bisa kembali melanjutkan hidup," tuturnya.
Baca juga: Seniman Tato Bisa Turut Menekan Berkembangnya Kanker Kulit
(mrs/vit)












































Foto: Reuters/Susana Vera