Menurut dokter spesialis gizi klinik RSUD Tangerang, dr Dian Permatasari, SpGK, gagal ginjal yang memerlukan cuci darah adalah gagal ginjal yang sudah dalam stadium 5 atau terminal. Jika sudah punya indikasi memerlukan cuci darah, maka asupan diet menjadi hal vital yang harus diperhatikan.
Salah satu anjuran yang penting diperhatikan pasien adalah memilih asupan lemak yang tepat. Hindari asupan lemak yang terlalu tinggi, sebab fungsi ginjal sudah menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan oleh nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, batasi juga konsumsi natrium, sodium atau garam dapur dan MSG. Termasuk pula di antaranya membatasi asupan cairan. Biasanya dokter akan memberikan batasan jumlah cairan yang boleh dikonsumsi, tergantung tingkat penyakit dan hasil cek darah.
"Yang saya tahu mungkin antara 800 mL-1,5 L cairan per hari. Yang dimaksud dengan cairan termasuk air, teh, kopi, sup, es krim, agar-agar, es batu dan minuman lainnya," ujar Victoria kepada detikHealth.
Sementara itu, dr Dian menyebutkan dalam kaitannya dengan nutrisi, pasien-pasien dengan penyakit gagal ginjal juga dianjurkan untuk mengurangi asupan protein berlebihan. Sebab asupan protein yang terlalu tinggi dapat memberatkan kerja ginjal.
"Protein berfungsi untuk menjaga dan memperbaiki fungsi-fungsi tubuh, serta mencegah infeksi. Akan tetapi konsumsi protein yang terlalu tinggi akan mengakibatkan naiknya jumlah urea (hasil pemecahan protein) dalam darah dan membuat berat kerja ginjal," imbuh Victoria.
Baca juga: Masuk Usia 1 Tahun, Anak Sudah Boleh Diberi Sayur Bening? (ajg/vit)











































