Hal ini dikemukakan peneliti gabungan dari University of Southampton dan University of Edinburgh dalam riset terbaru mereka setelah menganalisis data dari 26 riset yang melibatkan lebih dari 2,25 juta partisipan.
Dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali, penikmat kopi berisiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami hepatocellular cancer (HCC) alias kanker hati. Ini berlaku bagi mereka yang hanya minum satu cangkir sehari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kurang Tidur Bisa Sebabkan Kanker Hati? Dokter: Bisa Saja
Meski demikian, efek perlindungan yang didapat dari kopi tanpa kafein memang tidak sebanyak daripada kopi berkafein.
"Hanya saja kami tidak langsung menyarankan setiap orang untuk minum lima cangkir kopi sekaligus dalam sehari untuk menjaga kesehatan hatinya. Sebab konsumsi kopi dalam jumlah tinggi memang berpotensi bahaya, termasuk untuk ibu hamil juga," jelas ketua tim peneliti Dr Oliver Kennedy seperti dilaporkan The Guardian.
Rekan satu timnya, Prof Peter Hayes menambahkan mereka menemukan bukti bahwa kopi dapat mengurangi sirosis hati serta kanker hati, tetapi ini hanya karena konsumsi dalam dosis yang tepat.
"Kopi juga dilaporkan dapat mengurangi risiko kematian karena berbagai sebab dan temuan kami menambah bukti ini. Jadi asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, kopi bisa jadi obat alami yang mujarab," tutur Hayes.
Kepada detikHealth, nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD pernah menyampaikan bahwa kopi sebaiknya dikonsumsi tanpa campuran apapun.
"Penambahan susu, krimer, dan gula memang akan membuat rasa kopi lebih nikmat, namun dapat menurunkan efektivitas dari kandungannya," terangnya.
Seperti halnya pakar lain, Jansen juga sepakat jika orang dewasa hanya diperbolehkan mengonsumsi kopi setara dengan 200-300 mg setiap hari atau sama dengan 2 cangkir.
Baca juga: Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Sehat dan Kapan Harus Memilih? (lll/up)











































