Elle dan Alex merupakan bayi kembar fraternal atau tidak identik. Yang membuat orang gemas dan penasaran sekaligus, jenis kelamin mereka berbeda. Hal ini pun memancing rasa ingin tahu netizen. Bagaimana ya bisa mendapatkan bayi kembar dengan jenis kelamin berbeda?
Fraternal adalah bayi kembar yang terjadi karena dua sel telur dilepaskan secara bersamaan dari ovarium wanita dan dibuahi oleh dua sel sperma berbeda. Fraternal bisa jadi berbeda kelamin disebabkan oleh dua sel sperma yang berbeda pula. Tiap sel sperma membawa kromosom seks sendiri yang menjadi penentu jenis kelamin bayi, seperti ditulis Live Science, Kamis (8/6/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X, maka bayinya perempuan, dan jika membawa kromosom Y maka bayi akan berjenis kelamin laki-laki. Dalam kasus ini, berarti satu sel telur dibuahi oleh kromosom Y dan sel telur lainnya dibuahi oleh kromosom X.
Berbeda dengan kembar fraternal, kembar identik dihasilkan dari satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel sperma yang kemudian akan terpisah (namun tetap identik). Mereka pun memiliki 100 persen DNA yang sama, sedangkan untuk kembar non-identik DNA yang dibagi hanya 50 persennya saja.
Baca Juga: Riset Buktikan Bayi Harus Tidur Sendiri Sejak Umur 4 Bulan
Jika Anda tertarik untuk mencoba program bayi kembar jangan khawatir. Kemampuan seorang wanita mendapatkan bayi kembar turut meningkat seiring bertambahnya usia. Tapi, peluang untuk mendapatkan bayi kembar lebih besar jika Anda memiliki riwayat keturunan kembar, demikian disampaikan oleh dr Khanisyah Erza Gumilar SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dr Eric Kasmara SpOG dari RS Pondok Indah Puri Indah mengatakan tidak selalu pasangan yang memiliki anak kembar harus ada keturunan memiliki bayi kembar.
"Artinya jika secara alamiah, dia membelah sendiri itu kita tidak bisa tahu, masih misteri. Tapi kalau misalnya ada wanita yang saat itu memiliki 2 sel telur yang bersamaan suburnya, itu juga bisa saja bayinya jadi kembar non-identik. Karena dua sperma membuahi dua sel telur," jelas dr Eric. (ajg/ajg)











































