Namun dua pekan setelah persalinan, wanita berusia 30 tahun itu menemukan sebuah benjolan di payudara kirinya. Ia mengira itu hanya karena ASI-nya tersumbat.
Tak berapa lama kemudian, benjolan lain muncul di dekat ketiak wanita asal Alberta, Kanada ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelly akhirnya tersentak pada kenyataan ketika kurang dari dua bulan kemudian, ia didiagnosis dengan kanker payudara stadium 4. Saat itu ia sedang memeriksakan kesehatan kedua bayinya yang baru berumur sebulan.
Ungkapan kesedihan rekan-rekan Kelly ketika mengenang ibu tiga anak ini. (Foto: Facebook) |
Kepada dokter, ia mengutarakan akan adanya benjolan di payudaranya lalu dokter mengirimkan sampel darah Kelly ke laboratorium serta melakukan ultrasound. Dari sana Kelly menjalani biopsi dan scan perut yang menunjukkan bahwa kankernya telah menjalar hingga ke hati.
Tepat satu minggu berikutnya, Kelly menghembuskan napas terakhir. Padahal ia tak pernah kehilangan harapan untuk bisa sembuh dan terus ada untuk keluarganya.
"Ini betul-betul tragedi yang buruk ketika Anda kehilangan seseorang yang begitu positif dan bersemangat. Semua orang mencintainya," kata sang adik, Rachel Orbanski kepada Today.com.
Baca juga: Kisah Supraptini, Terkena Kanker Saat Sedang Hamil
Meski patah hati, keluarga memutuskan untuk meneruskan keinginan Kelly. Wanita ini berpesan agar kisahnya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi kanker payudara sejak dini, termasuk pengobatannya.
Kelly bahkan sempat menulis blog tentang perjuangannya yang hanya sebentar itu. "Jika blog ini bisa berguna, saya berharap itu adalah tentang kanker yang bisa menyerang siapapun dengan berbagai cara," tulis Kelly dalam blognya, Owchar Family Journey.
Rachel menambahkan, apa yang terjadi pada sang kakak menunjukkan bahwa orang hamil atau sedang menyusui pun tidak kebal terhadap kanker.
Caranya adalah dengan memperhatikan setiap perubahan sekecil apapun yang ada di tubuh. "Jika Anda menemukan benjolan kecil sekalipun, jangan diabaikan begitu saja," tambahnya.
Baca juga: Heidi Tetap Pertahankan Bayinya Meski Didiagnosis Kanker Saat Hamil 3 Bulan
National Cancer Institute mencatat kanker payudara terjadi pada 1 dari 3.000 kehamilan, utamanya pada wanita berusia 32-38 tahun. Sayangnya sulit mendeteksi kanker pada wanita yang sedang hamil atau menyusui karena payudara mereka biasanya membesar atau melunak karena hormon, sehingga benjolan kecil menjadi sulit ditemukan.
Payudara ibu hamil dan menyusui juga cenderung lebih padat sehingga menyulitkan bila dilihat lewat mamografi.
Ungkapan kesedihan rekan-rekan Kelly ketika mengenang ibu tiga anak ini. (Foto: Facebook) |












































Ungkapan kesedihan rekan-rekan Kelly ketika mengenang ibu tiga anak ini. (Foto: Facebook)
Ungkapan kesedihan rekan-rekan Kelly ketika mengenang ibu tiga anak ini. (Foto: Facebook)