Agar Anak Tetap Tumbuh dan Berkembang Meski Ortu Super Sibuk

Jakarta - Bagi orang tua yang punya aktivitas segudang, seringkali muncul rasa was-was berlebih ketika harus menitipkan sang buah hati pada orang lain. Ditambah, maraknya kejadian kurang mengenakan ketika anak harus dilepas bersama pengasuh atau asisten rumah tangga (ART).

"Orang tua dibuat khawatir dengan adanya kasus-kasus. Kalau di daycare kan sudah jelas, ada pembelajarannya juga walaupun tidak full kayak sekolah," ujar Tuti Fatmawati, seorang pengasuh daycare Little Shine, saat ditemui detikHealth di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca Juga: Menyikapi Anak yang Kesal karena Ditinggal sang Ibu ke Luar Kota

Orang tua pun tidak perlu khawatir dengan kondisi anak, sebab di daycare, anak akan dijaga sekaligus dibimbing untuk belajar mengenai hal-hal baru. Selain itu, tenaga pengasuh yang dipekerjakan tiap daycare biasanya juga sudah memiliki latar belakang yang biasa berhadapan dengan berbagai jenis anak.

Selain itu, Daycare biasanya juga akan melakukan komunikasi kepada orang tua mengenai perkembangan anak dan juga akan membagikan tips sehingga ada pengajaran yang orang tua terima mengenai cara mengasuh anak. "Ada parenting chitchat lewat whatsapp dan ngobrol-ngobrol juga," tuturnya dengan ceria.

Anak-anak yang belum masuk usia sekolah pun bisa belajar banyak selama berada di tempat penitipan. "Mereka belajar, mendengar, dan dengan aktivitas-aktivitas di daycare mereka menjadi lebih pintar."

Hal ini juga didukung oleh pernyataan seorang psikolog klinis, Agustina. "Daycare membantu untuk meningkatkan multiple intelegence anak," tuturnya.

Baca Juga: Agar Produktif dan Bisa Asuh Anak dengan Baik, Ini yang Diharap Ibu Bekerja


(up/up)