Kondisi seperti itu biasa disebut sebagai keputihan. Menurut dr Noviyanti SpOG dari Mayapada Hospital Tangerang, penyebab utama keputihan adalah infeksi, baik oleh jamur maupun bakteri.
Keputihan dikatakan tidak normal, antara lain jika warna cairan Miss V yang keluar tidak bening melainkan putih susu, atau bahkan abu-abu dan kehijauan. Selain itu, keputihan yang tidak normal juga bisa menyebabkan gatal atau panas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: 20detik |
Baca juga: Adakah Kaitan Kegemukan dengan Keputihan?
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah keputihan. Di antaranya dengan menjaga kelembaban organ kewanitaan. Penggunaan celana dalam yang menyerap keringat, serta menggantinya sesering mungkin, bisa mencegah kuman tubuh di area tersebut.
Hal lain yang tidak boleh terlupakan adalah cara cebok yang benar seusai buang air kecil. Cara cebok yang benar, menurut dr Noviyanti adalah dari arah Miss V ke arah bokong, bukan sebaliknya.
Baca juga: Keputihan Berkepanjangan, Elly Ternyata Kena Kanker Serviks
Selengkapnya tentang keputihan, bisa disimak dalam video Bincang Sehat berikut ini.
(up/fds)












































Foto: 20detik