Menanggapi hal ini, psikiater dari RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta, Nova Riyanti Yusuf, MD mengatakan, sangat penting menghitung jumlah narkotika yang dibawanya.
"Gramaturnya itu kan jumlah, dilihat apakah memadai untuk dinyatakan sebagai pengedar. Kalau dia memang korban, tolong penanganannya harus ditarik ke public health," jelasnya saat ditemui pada acara HUT RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan yang ke-150, di Jl Prof Dr Latumeten No 1 Grogol, Jakarta Barat, Rabu (19/7/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya penanganan yang tepat pada pengguna narkoba adalah direhabilitasi. Rehabilitasi mencakup pemulihan fisik, psikologis, juga mental serta kejiwaan.
"Kita berharap mereka bisa berfungsi lagi seperti sebelumnya, bisa kembali produktif lagi," ujarnya.
Peran keluarga dan lingkungan sangat penting untuk mendukung berkurangnya kasus-kasus seperti ini terulang kembali. Menurut psikiater yang akrab disapa Noriyu tersebut, orang tua harus terus-menerus mendampingi korban hingga pulih.
"Kita jangan reaktif terhadap satu kasus saja, tapi harus secara keseluruhan," tutupnya.
Baca juga: Urine Hingga Keringat: 5 Bagian Tubuh yang Bisa untuk Tes Narkoba
(wdw/up)











































