Seperti Ini Efek Buruk Mengonsumsi Narkoba Cair dengan Rokok Elektrik

Jakarta - Polda Metro Jaya baru-baru ini membongkar perdagangan narkoba cair jenis 'liquid high'. Jenis narkoba yang dijual lewat instagram tersebut dikonsumsi dengan vape atau rokok elektrik.

Kepala Seksi Pelayanan Bidang Medis Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) dr Hari Nugroho mengatakan, penggunaan narkoba cair baik dengan rokok elektrik maupun secara langsung, sama bahayanya. Jenis senyawa yang terkandung di dalamnya, lebih menentukan perbedaannya.

"Bahaya sama aja ya, tergantung dari jenis yang dipake seperti apa, berapa banyak yang dipakai," tutur dr Hari.

Baca juga: Kata Dokter tentang Penyalahgunaan Narkoba Cair dalam Rokok Elektrik

Jenis narkoba yang tersedia dalam bentuk cair, menurut dr Hari antara lain adalah synthetic cannabinoid, synthetic cathinone, methamphetamin, dan GHB (Gamma-hydroxybutyrate). Liquid High yang populer belakangan ini, memiliki kandungan 5 Fluoro-ADB.

Namun dibandingkan dengan cara pemakaian lainnya, menggunakan vape atau rokok elektrik akan mempercepat efek narkoba yang dikonsumsi.

"Salah dua rute yang paling cepat untuk menimbulkan efek high narkoba selain injeksi adalah rokok dan snorting," paparnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Peredaran Narkoba Liquid High untuk Vape


(up/up)