Menurut dokter jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA atau yang akrab disapa dr Ayu dari RS Mayapada Lebak Bulus tidak semua penyakit jantung penanganannya sama, begitu pun obat-obatnya, tergantung indikasi dan kondisi pasien.
"Jadi beda pasien, dengan diagnosa jantung yang sama, mungkin pemilihan obat-obatannya pun bisa berbeda sesuai indikasi. Misalnya hipertensi atau darah tinggi pada orang tua, beda obatnya dengan hipertensi pada orang muda," terang dr Ayu dalam live chat detikForum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Makan Daging Berlebih Picu Serangan Jantung, Benarkah? Ini Kata Dokter
Untuk aritmia atau irama jantung yang tidak teratur, imbuh dr Ayu, bisa ditangani dengan obat-obatan pada kondisi tertentu tergantung jenis aritmianya. Namun, jika aritmia tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gagal jantung.
"Balik lagi tergantung keparahan dan kondisi pasien. Jika pasien muda, tapi tidak mau mengubah pola hidup, bukan berarti lebih 'mudah' terkontrol dibandingkan pasien orang tua.... dan tentu saja harus diliat diagnosanya," terang dr Ayu.
Menyambut hari jantung sedunia yang diperingati tiap 29 September, detikHealth akan menghadirkan berbagai ulasan seputar jantung dan permasalahannya. Nantikan terus!
Baca juga: 5 Gejala Serangan Jantung yang Tak Biasa
(hrn/up)











































