Hati-hati! Terlalu Kurus pun Bisa Timbulkan 5 Masalah Kesehatan Ini

Hati-hati! Terlalu Kurus pun Bisa Timbulkan 5 Masalah Kesehatan Ini

Widiya Wiyanti - detikHealth
Kamis, 09 Nov 2017 08:08 WIB
Hati-hati! Terlalu Kurus pun Bisa Timbulkan 5 Masalah Kesehatan Ini
Terlalu kurus juga bisa sebabkan beberapa masalah kesehatan. Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat ini kelebihan berat badan atau obesitas sedang dikhawatirkan karena jumlah pengidapnya meningkat. Orang yang obesitas rentan untuk terkena masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Tetapi bukan berarti orang yang kurus tidak memiliki risiko terkena penyakit. Kekurangan berat badan juga justru tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Dikutip dari howstuffworks.com, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa datang pada orang yang terlalu kurus.

1. Osteoporosis dan tulang menjadi rapuh

Terlalu kurus rentan terhadap osteoporosis dan tulang rapuh. Foto: thinkstock
Orang dengan kelebihan lemak berlomba-lomba untuk membakarnya dan dapat menurunkan berat badan. Namun bagi orang kurus, lemak justru dibutuhkan.

Pasalnya, salah satu tugas yang dilakukan lemak adalah memproduksi esterogen. Baik bagi pria atau wanita, esterogen bermanfaat untuk kesehatan tulang. Tanpa itu, tulang akan menjadi rapuh dan rentan terhadap kerusakan.

2. Masalah reproduksi

Orang yang kurus berisiko mengalami masalah reproduksi. Foto: ilustrasi/thinkstock
Kurang berat badan dapat menyebabkan beberapa masalah reproduksi bagi wanita. Saat wanita terlalu kurus, siklus menstruasinya sering menjadi tidak teratur bahkan dapat berhenti.

Ketidakteratutan ini bisa menjadi masalah untuk kehamilan nantinya. Mulai dari sulit hamil hingga mempertahankan kehamilan, karena ketidakteraturan siklus menstruasi sebelumnya memengaruhi lapisan rahim.

Menurut penelitian, wanita dengan berat badan kurang, saat hamil memiliki risiko 72 persen lebih mungkin mengalami keguguran di trimester pertama.

3. Anemia

Anemia juga bisa dengan mudah terjadi pada orang yang kurang berat badan. Foto: iStock
Orang yang terlalu kurus rentan sekali mengalami anemia. Yaitu kondisi di mana tubuh kurang memproduksi sel darah merah. Biasanya ini disebabkan kurangnya asupan nutrisi yang tepat, seperti zat besi, vitamin B12, dan folat.

Maka dari itu, orang yang kurang berat badan harus mencukupi nutrisi tersebut agar tidak mengalami anemia. Gejala anemia yaitu mudah lelah, tidak bertenaga, detak jantung tidak teratur, sesak napas, dan pusing.

4. Daya tahan tubuhnya kurang

Orang yang terlalu kurang daya tahan tubuhnya kurang baik. Foto: thinkstock
Sistem kekebalan tubuh adalah benteng utama yang memastikan sel-sel asing yang berbahaya tidak masuk ke dalam tubuh kita. Sistem ini membutuhkan bahan bakar yang didapat dari asupan makanan.

Sedangkan orang yang memiliki berat badan kurang cenderung untuk makan dalam porsi kecil dan jarang. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh tidak cukup mendapatkan bahan bakar untuk menyerang virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Maka dari itu, orang yang kurus rentan terkena flu saat perubahan cuaca karena sistem kekebalan tubuhnya kurang.

5. Diabetes dan penyakit jantung

Orang kurus juga mudah berisiko terkena penyakit jantung. Foto: Thinkstock
Kata siapa diabetes dan penyakit jantung hanya bisa mengenai orang yang memiliki berat badan berlebih? Orang yang terlalu kurus juga rentan terkena penyakit tersebut karena daya tahan tubuhnya kurang.

Selain itu, menurut penelitian di tahun 2011, faktor keturunan juga bisa memengaruhinya. Bisa jadi orang yang memiliki berat badan kurang justru memiliki lemak yang tak terlihat tersimpan di sekitar jantung. Ini malah lebih bahaya karena sangat berisiko terkena diabetes dan penyakit jantung.
Halaman 2 dari 6
Orang dengan kelebihan lemak berlomba-lomba untuk membakarnya dan dapat menurunkan berat badan. Namun bagi orang kurus, lemak justru dibutuhkan.

Pasalnya, salah satu tugas yang dilakukan lemak adalah memproduksi esterogen. Baik bagi pria atau wanita, esterogen bermanfaat untuk kesehatan tulang. Tanpa itu, tulang akan menjadi rapuh dan rentan terhadap kerusakan.

Kurang berat badan dapat menyebabkan beberapa masalah reproduksi bagi wanita. Saat wanita terlalu kurus, siklus menstruasinya sering menjadi tidak teratur bahkan dapat berhenti.

Ketidakteratutan ini bisa menjadi masalah untuk kehamilan nantinya. Mulai dari sulit hamil hingga mempertahankan kehamilan, karena ketidakteraturan siklus menstruasi sebelumnya memengaruhi lapisan rahim.

Menurut penelitian, wanita dengan berat badan kurang, saat hamil memiliki risiko 72 persen lebih mungkin mengalami keguguran di trimester pertama.

Orang yang terlalu kurus rentan sekali mengalami anemia. Yaitu kondisi di mana tubuh kurang memproduksi sel darah merah. Biasanya ini disebabkan kurangnya asupan nutrisi yang tepat, seperti zat besi, vitamin B12, dan folat.

Maka dari itu, orang yang kurang berat badan harus mencukupi nutrisi tersebut agar tidak mengalami anemia. Gejala anemia yaitu mudah lelah, tidak bertenaga, detak jantung tidak teratur, sesak napas, dan pusing.

Sistem kekebalan tubuh adalah benteng utama yang memastikan sel-sel asing yang berbahaya tidak masuk ke dalam tubuh kita. Sistem ini membutuhkan bahan bakar yang didapat dari asupan makanan.

Sedangkan orang yang memiliki berat badan kurang cenderung untuk makan dalam porsi kecil dan jarang. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh tidak cukup mendapatkan bahan bakar untuk menyerang virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Maka dari itu, orang yang kurus rentan terkena flu saat perubahan cuaca karena sistem kekebalan tubuhnya kurang.

Kata siapa diabetes dan penyakit jantung hanya bisa mengenai orang yang memiliki berat badan berlebih? Orang yang terlalu kurus juga rentan terkena penyakit tersebut karena daya tahan tubuhnya kurang.

Selain itu, menurut penelitian di tahun 2011, faktor keturunan juga bisa memengaruhinya. Bisa jadi orang yang memiliki berat badan kurang justru memiliki lemak yang tak terlihat tersimpan di sekitar jantung. Ini malah lebih bahaya karena sangat berisiko terkena diabetes dan penyakit jantung.

(wdw/up)

Berita Terkait