Pelecehan Seks dan Kasus-kasus Kontroversial yang Melibatkan Petugas RS

Pelecehan Seks dan Kasus-kasus Kontroversial yang Melibatkan Petugas RS

Suherni Sulaeman - detikHealth
Kamis, 25 Jan 2018 13:20 WIB
Pelecehan Seks dan Kasus-kasus Kontroversial yang Melibatkan Petugas RS
Foto: Thinkstock
Jakarta - Baru-baru ini netizen dibuat heboh dengan beredarnya video pelecehan yang dialami pasien wanita oleh perawat pria di Rumah Sakit National Hospital, Surabaya.

Menurut keterangan korban, perawat melakukan aksi tidak senonoh saat ia dibius. Dalam video tersebut, korban pun menangis dan mengaku tidak bisa tidur maupun makan karena mengganggu psikisnya.

Baca juga: Viral Video Pelecehan Pasien Wanita yang Dibius Oleh Perawat Pria

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen rumah sakit telah mengkonfirmasi kasus tersebut. Pihaknya juga berjanji akan memberikan keterangan terkait hal itu dalam waktu dekat.

"Iya betul, dia oknum perawat. Sejak kejadian itu telah kita berhentikan," kata CEO National Hospital, Hans Wijaya, dikutip dari detiknews.

Baca juga: Video Pelecehan Pasien RS National Hospital, Ini Kata Manajemen

Selain kasus pelecehan seksual seperti yang terjadi di Surabaya, beberapa kasus kontroversial yang melibatkan pasien dan tenaga kesehatan juga pernah terjadi di berbagai rumah sakit. Berikut beberapa kasus yang pernah terjadi seperti dirangkum detikHealth.

Foto bersama dengan pasien yang hendak melahirkan

Foto: Internet
Dokter kandungan di Venezuela, Daniel Sanchez memajang foto yang juga kontroversial. Ia mengambil foto dirinya dengan latar belakang seorang ibu yang hendak melahirkan, dan sudah dalam posisi mengangkang.

"Lady I can deliver your baby but first let me take a selfie," tulisnya mengomentari foto tersebut. Tidak jelas betul apakah Sanchez sudah mendapat izin dari pasien, yang jelas sebuah petisi yang ditandatangani 5.000 orang mendesak agar dirinya diinvestigasi.

Mahasiswa kedokteran gigi selfie dengan pasien yang sakit parah

Foto: Internet
Mahasiswi kedokteran gigi di Valle de Mexico University (UVM), Maria Jose Gonzalez memposting foto selfie dirinya sedang tersenyum di samping pasien yang tampak sedang sakit parah. Foto tersebut lantas menyebar di dunia maya dan akibat perbuatannya itu ia pun mendapatkan kecaman.

Meskipun demikian, Gonzalez melakukan pembelaan dan mengatakan bahwa ia memposting foto tersebut sudah atas izin dari si pasien.

Baca juga: Selfie dengan Pasien yang Sakit Parah, Mahasiswa Kedokteran Gigi Dikecam

Acungkan jari tengah ke pasien sekarat

Foto: Internet
Petugas medis bernama Tatiana Kulikova asal Kirov, Rusia, mengambil foto-foto yang tidak pantas dilakukan di tengah pekerjaannya. Salah satu fotonya memperlihatkan Kulikova sedang mengacungkan jari tengah, suatu gerak isyarat hinaan, kepada pasien yang tengah sekarat.

Foto-foto tersebut kemudian dikenali oleh salah seorang kerabat pasien dan menyebabkan kemarahan besar oleh berbagai pihak. Pegiat kesehatan lokal Artem Golubev (40) mengatakan, "Ini jelas sementara dia (Kulikova -red) mengambil foto-foto ini dia tidak sedang merawat pasiennya," kata Golubev.

Baca juga: Foto Selfie Acungkan Jari Tengah ke Pasien Sekarat, Paramedis Ini Dipecat

Dokter cantumkan inisial namanya di hati pasien

Foto: thinkstock
Simon Bramhall (53) spesialis bedah digestif dari Queen Elizabeth Hospital diadili karena dituduh telah menyalahgunakan posisinya. Ia dilaporkan terbukti bersalah karena telah 'iseng' mencantumkan inisial nama ke hati dua pasien yang ia operasi.

Ulah Simon diketahui setelah dokter bedah lain berhasil menemukan inisialnya. Hal ini terjadi karena hati pasien yang sudah rusak tersebut kesulitan untuk pulih sehingga inisial nama Simon masih terlihat jelas.

Meski tidak membahayakan kesehatan pasien, Simon tetap diadili karena menyalahi aturan. Ia pun akan diberikan sanksi dan diberhentikan praktiknya.

"Aksinya dilakukan tanpa memikirkan perasaan pasien yang sedang tidak sadarkan diri," kata jaksa penuntut dalam sidang Simon.

Baca juga: Dokter di Inggris Cantumkan Inisial Namanya di Hati Pasien

Unggah foto selfie saat operasi bedah pasien

Foto: Thinkstock
Pada tahun 2015 sempat ramai di media sosial seorang tenaga medis perempuan dan rekan-rekannya melakukan swafoto di tengah proses operasi pasien. Terang saja, foto yang diunggah di path tersebut langsung menuai kecaman.

Dari foto yang dilihat, ada sekitar lima orang yang terdiri atas pria dan wanita yang tengah melakukan operasi. Hanya seorang saja yang terlihat serius melakukan operasi melihat ke pasien, sedang empat yang lain menatap kamera yang dipegang seorang tenaga medis perempuan.

Atas kejadian tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesa (PB IDI) melalui akun resminya di twitter menyiratkan keprihatinannya. "Upload foto saat bekerja adalah hak setiap orang, tapi kalau pekerjaannya seperti ini menjadi tidak etis. Hentikan!," tulis akun @PBIDI.

Baca juga: Ramai di Media Sosial, Tenaga Medis Unggah Foto Selfie Saat Operasi Bedah Pasien
Halaman 2 dari 6
Dokter kandungan di Venezuela, Daniel Sanchez memajang foto yang juga kontroversial. Ia mengambil foto dirinya dengan latar belakang seorang ibu yang hendak melahirkan, dan sudah dalam posisi mengangkang.

"Lady I can deliver your baby but first let me take a selfie," tulisnya mengomentari foto tersebut. Tidak jelas betul apakah Sanchez sudah mendapat izin dari pasien, yang jelas sebuah petisi yang ditandatangani 5.000 orang mendesak agar dirinya diinvestigasi.

Mahasiswi kedokteran gigi di Valle de Mexico University (UVM), Maria Jose Gonzalez memposting foto selfie dirinya sedang tersenyum di samping pasien yang tampak sedang sakit parah. Foto tersebut lantas menyebar di dunia maya dan akibat perbuatannya itu ia pun mendapatkan kecaman.

Meskipun demikian, Gonzalez melakukan pembelaan dan mengatakan bahwa ia memposting foto tersebut sudah atas izin dari si pasien.

Baca juga: Selfie dengan Pasien yang Sakit Parah, Mahasiswa Kedokteran Gigi Dikecam

Petugas medis bernama Tatiana Kulikova asal Kirov, Rusia, mengambil foto-foto yang tidak pantas dilakukan di tengah pekerjaannya. Salah satu fotonya memperlihatkan Kulikova sedang mengacungkan jari tengah, suatu gerak isyarat hinaan, kepada pasien yang tengah sekarat.

Foto-foto tersebut kemudian dikenali oleh salah seorang kerabat pasien dan menyebabkan kemarahan besar oleh berbagai pihak. Pegiat kesehatan lokal Artem Golubev (40) mengatakan, "Ini jelas sementara dia (Kulikova -red) mengambil foto-foto ini dia tidak sedang merawat pasiennya," kata Golubev.

Baca juga: Foto Selfie Acungkan Jari Tengah ke Pasien Sekarat, Paramedis Ini Dipecat

Simon Bramhall (53) spesialis bedah digestif dari Queen Elizabeth Hospital diadili karena dituduh telah menyalahgunakan posisinya. Ia dilaporkan terbukti bersalah karena telah 'iseng' mencantumkan inisial nama ke hati dua pasien yang ia operasi.

Ulah Simon diketahui setelah dokter bedah lain berhasil menemukan inisialnya. Hal ini terjadi karena hati pasien yang sudah rusak tersebut kesulitan untuk pulih sehingga inisial nama Simon masih terlihat jelas.

Meski tidak membahayakan kesehatan pasien, Simon tetap diadili karena menyalahi aturan. Ia pun akan diberikan sanksi dan diberhentikan praktiknya.

"Aksinya dilakukan tanpa memikirkan perasaan pasien yang sedang tidak sadarkan diri," kata jaksa penuntut dalam sidang Simon.

Baca juga: Dokter di Inggris Cantumkan Inisial Namanya di Hati Pasien

Pada tahun 2015 sempat ramai di media sosial seorang tenaga medis perempuan dan rekan-rekannya melakukan swafoto di tengah proses operasi pasien. Terang saja, foto yang diunggah di path tersebut langsung menuai kecaman.

Dari foto yang dilihat, ada sekitar lima orang yang terdiri atas pria dan wanita yang tengah melakukan operasi. Hanya seorang saja yang terlihat serius melakukan operasi melihat ke pasien, sedang empat yang lain menatap kamera yang dipegang seorang tenaga medis perempuan.

Atas kejadian tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesa (PB IDI) melalui akun resminya di twitter menyiratkan keprihatinannya. "Upload foto saat bekerja adalah hak setiap orang, tapi kalau pekerjaannya seperti ini menjadi tidak etis. Hentikan!," tulis akun @PBIDI.

Baca juga: Ramai di Media Sosial, Tenaga Medis Unggah Foto Selfie Saat Operasi Bedah Pasien

(hrn/up)

Berita Terkait