Pasien Pelecehan oleh Perawat Pria Bisa Saja Alami Gangguan Psikis

Pasien Pelecehan oleh Perawat Pria Bisa Saja Alami Gangguan Psikis

Widiya Wiyanti - detikHealth
Sabtu, 27 Jan 2018 09:05 WIB
Pasien Pelecehan oleh Perawat Pria Bisa Saja Alami Gangguan Psikis
Pasien pelecehan perawat bisa saja mengalami gangguan psikis. Foto: Ilustrasi pasien wanita dilecehkan perawat pria di National Hospital Surabaya (Ilustrator: MINDRA PURNOMO/detikcom)
Jakarta - Viralnya video pelecehan seorang perawat pria terhadap pasien wanita menimbulkan kegeraman di berbagai kalangan. Bagaimana tidak, pasien di National Hospital, Surabaya itu mengalami perlakuan tidak senonoh saat dibius. Pelaku memegang payudara korban yang terbaring lemah.

"Psikis saya, saya nggak bisa tidur, nggak bisa makan. Saya nangis, setengah 4 saya baru bisa tidur itu pun nggak pules. Saya terhina. kamu putar-putar payudara saya," kata pasien wanita tersebut.

Baca juga: Pasien Korban Pelecehan Seksual Perawat National Hospital Stres

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, psikolog Ratih Zulhaqqi, M.Psi mengatakan benar adanya bahwa pasien bisa mengalami gangguan psikologis. Pasien pasti mengalami shock setelah kejadian tersebut.

"Kemungkinan ada rasa rendah diri, itu kan pelecehan pasti akan merasa malu. Shock dan traumatik bisa saja," ujarnya kepada detikHealth, Sabtu (27/1/2018).

Baca juga: Viral Video Pelecehan Pasien Wanita yang Dibius Oleh Perawat Pria

Kemungkinan lain yang bisa terjadi pada mental korban adalah PTSD (post-traumatic stress disorder), yaitu stres pasca trauma akibat sebuah kejadian. Jadi korban pernah mengalami, melihat, dan merasakan kejadian yang mengerikan atau membahayakan dirinya.

"PTSD itu mungkin-mungkin saja setelah dia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan," jelas Ratih.

Pada akhirnya, Ratih menyarankan agar pasien mendapatkan pendampingan psikologis. Tujuannya adalah jika pasien mengalami PTSD atau gangguan psikologis lainnya bisa segera ditangani dan tidak berlanjut dalam jangka waktu yang cukup lama.

Baca juga: Pelecehan Seks dan Kasus-kasus Kontroversial yang Melibatkan Petugas RS

(wdw/lll)

Berita Terkait