"Psikis saya, saya nggak bisa tidur, nggak bisa makan. Saya nangis, setengah 4 saya baru bisa tidur itu pun nggak pules. Saya terhina. kamu putar-putar payudara saya," kata pasien wanita tersebut.
Baca juga: Pasien Korban Pelecehan Seksual Perawat National Hospital Stres
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan ada rasa rendah diri, itu kan pelecehan pasti akan merasa malu. Shock dan traumatik bisa saja," ujarnya kepada detikHealth, Sabtu (27/1/2018).
Baca juga: Viral Video Pelecehan Pasien Wanita yang Dibius Oleh Perawat Pria
Kemungkinan lain yang bisa terjadi pada mental korban adalah PTSD (post-traumatic stress disorder), yaitu stres pasca trauma akibat sebuah kejadian. Jadi korban pernah mengalami, melihat, dan merasakan kejadian yang mengerikan atau membahayakan dirinya.
"PTSD itu mungkin-mungkin saja setelah dia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan," jelas Ratih.
Pada akhirnya, Ratih menyarankan agar pasien mendapatkan pendampingan psikologis. Tujuannya adalah jika pasien mengalami PTSD atau gangguan psikologis lainnya bisa segera ditangani dan tidak berlanjut dalam jangka waktu yang cukup lama.
Baca juga: Pelecehan Seks dan Kasus-kasus Kontroversial yang Melibatkan Petugas RS
(wdw/lll)











































