Yoga Vs Pilates, Pilih Mana? Ini Perbandingannya

Yoga Vs Pilates, Pilih Mana? Ini Perbandingannya

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Selasa, 27 Mar 2018 17:39 WIB
Yoga Vs Pilates, Pilih Mana? Ini Perbandingannya
Foto: thinkstock
Jakarta - Kesadaran berolahraga kini sudah dimiliki para generasi zaman now bahkan sudah seperti gaya hidup. Bermacam-macam tipe olahraga senam hingga kardio digandrungi, termasuk yoga dan pilates.

Tak sedikit orang yang bingung dalam memahami kedua olahraga ini, bisa jadi salah satunya adalah kamu. Apakah kamu ingin berolahraga penuh fokus dan spiritual di atas matras, ataukah kamu ingin berolahraga yang fokus pada fisik dan core-mu?



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut detikHealth rangkum fakta-fakta yoga dan pilates untuk membantumu:

Yoga lebih sakral dan spiritual

Foto: thinkstock
Terlihat sakral, yoga lebih merupakan praktek holistik, yoga menyatukan pikiran, tubuh dan jiwa lewat olahraga, pernapasan dan meditasi. Yoga membantu menyelaraskan dan memperkuat tubuh, pikiran, dan hati, karena itu cocok buatmu yang sedang mencari ketenangan sekaligus membugarkan tubuh.

"Secara fisik, kita melakukan itu (praktek holistik) melalui beberapa pose, untuk menyembuhkan dan menjaga tubuh tetap bugar. Secara mental, kita menyingkirkan 'keramaian' dalam pikiran. Dan kami melatih semangat persatuan yang tulus, yang adalah arti dari 'yoga'," kata Sadie Nardini, pendiri Core Strength Vinyasa Yoga di New York City, demikian dikutip dari FoxNews.

Fokus Pilates pada fisik

Foto: thinkstock
Fokus dari pilates adalah fisik, pilates merupakan program pengondisi yang meningkatkan kekuatan deep core, kontrol otot, fleksibilitas, koordinasi dan pengencangan tubuh serta memproduksi otot yang panjang dan ramping.

Nama pilates berasal dari Joseph Pilates, pencipta metode ini di tahun 1920-an. Pilates mempunyai enam prinsip: centering, concentration, control, precision, breath, dan flow.

Bentuk latihan yoga

Foto: thinkstock
Ada banyak variasi yoga, meski begitu pada umumnya mempunyai formula yang sama yaitu meningkatkan postur tubuh untuk kesehatan dan perfoma seluruh tubuh, napas membanjiri tubuh dengan oksigen dan membuang tooksin serta meditasi menciptakan rasa damai dan sejahtera.

Untuk meningkatkan denyut jantungmu, Nardini menyebutkan, "Jika kelas (yoga) menantang, dan terus bergerak, kamu bisa mengharapkan adanya pembakaran kalori yang sama dengan melakukannya bersama mesin kardio di pusat kebugaran untuk jumlah waktu yang sama."

Bentuk latihan Pilates

Foto: thinkstock

Pilates dapat dilakukan di atas matras dengan beberapa peralatan khusus yang dapat membantu tiap gerakan yang juga melibatkan senam kalistenik yang mengisolasi dan mempekerjakan tiap kelompok otot. Jika kamu lebih suka olahraga yang lebih banyak bergerak, maka pilates cocok untukmu.

Menurut Brooke Siler, pemilik re:AB Pilates Studio di Manhattan, hasil dari melakukan pilates adalah core yang semakin kuat, yang meningkatkan semuanya mulai dari postur hingga kelincahan tubuh.

Manfaat kesehatan Yoga

Foto: ilustrasi/thinkstock
Olah napas yoga yang meliputi pernapasan terkontrol dan fokus penuh, meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga membuatnya efektif dalam mengatasi masalah pernapasan kronis, misalnya asma.

Menurut Nardini, ini juga bisa mendetoksifikasi tubuh dengan membanjirinya oksigen dan menstimulasi keseimbangan hormon. Selain itu yoga mengencangkan otot agar tak mudah cedera, kekuatan dan stamina tubuh serta mendorong metabolisme, jadi bagus untukmu yang ingin menurunkan berat badan.

Yoga juga bisa menjadi terapi organ internal, misal memperbaiki pencernaan atau menstimulasi tiroid, atau bahkan meredakan nyeri saat haid dan menopause. Kamu sering merasa kurang fokus? Cobalah gerakan Warrior III. Atau kaku? Lenturkan tubuhmu dengan gerakan Fish Pose.

Manfaat kesehatan Pilates

Foto: thinkstock

Pilates aman dan efektif bagi seluruh kelompok umur dan level kebugaran. Ini karena sifatnya yang low-impact (rendah dampak), Pilates mencegah dan merehabilitasi cedera.

Para terapis fisik biasanya menggabungkan pilates ke dalam program penyembuhannya dan menyarankan pasiennya untuk melanjutkan latihan tersebut untuk melindungi diri mereka dari cedera di masa depan. Manfaat hebat lain dari pilates adalah meningkatkan fungsi pernapasan dan sirkulasi, keduanya membantu menangani nyeri arthritis dan mengurangi rasa sakit pada tendon dan otot.

Dan juga, melalui pengembangan core tubuh yang lebih kuat dan penyelarasan tulang belakang, pilates dapat menjadi solusi bagimu yang memiliki nyeri tulang belakang (low back pain).

Halaman 2 dari 7

Terlihat sakral, yoga lebih merupakan praktek holistik, yoga menyatukan pikiran, tubuh dan jiwa lewat olahraga, pernapasan dan meditasi. Yoga membantu menyelaraskan dan memperkuat tubuh, pikiran, dan hati, karena itu cocok buatmu yang sedang mencari ketenangan sekaligus membugarkan tubuh.

"Secara fisik, kita melakukan itu (praktek holistik) melalui beberapa pose, untuk menyembuhkan dan menjaga tubuh tetap bugar. Secara mental, kita menyingkirkan 'keramaian' dalam pikiran. Dan kami melatih semangat persatuan yang tulus, yang adalah arti dari 'yoga'," kata Sadie Nardini, pendiri Core Strength Vinyasa Yoga di New York City, demikian dikutip dari FoxNews.

Fokus dari pilates adalah fisik, pilates merupakan program pengondisi yang meningkatkan kekuatan deep core, kontrol otot, fleksibilitas, koordinasi dan pengencangan tubuh serta memproduksi otot yang panjang dan ramping.

Nama pilates berasal dari Joseph Pilates, pencipta metode ini di tahun 1920-an. Pilates mempunyai enam prinsip: centering, concentration, control, precision, breath, dan flow.

Ada banyak variasi yoga, meski begitu pada umumnya mempunyai formula yang sama yaitu meningkatkan postur tubuh untuk kesehatan dan perfoma seluruh tubuh, napas membanjiri tubuh dengan oksigen dan membuang tooksin serta meditasi menciptakan rasa damai dan sejahtera.

Untuk meningkatkan denyut jantungmu, Nardini menyebutkan, "Jika kelas (yoga) menantang, dan terus bergerak, kamu bisa mengharapkan adanya pembakaran kalori yang sama dengan melakukannya bersama mesin kardio di pusat kebugaran untuk jumlah waktu yang sama."

Pilates dapat dilakukan di atas matras dengan beberapa peralatan khusus yang dapat membantu tiap gerakan yang juga melibatkan senam kalistenik yang mengisolasi dan mempekerjakan tiap kelompok otot. Jika kamu lebih suka olahraga yang lebih banyak bergerak, maka pilates cocok untukmu.

Menurut Brooke Siler, pemilik re:AB Pilates Studio di Manhattan, hasil dari melakukan pilates adalah core yang semakin kuat, yang meningkatkan semuanya mulai dari postur hingga kelincahan tubuh.

Olah napas yoga yang meliputi pernapasan terkontrol dan fokus penuh, meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga membuatnya efektif dalam mengatasi masalah pernapasan kronis, misalnya asma.

Menurut Nardini, ini juga bisa mendetoksifikasi tubuh dengan membanjirinya oksigen dan menstimulasi keseimbangan hormon. Selain itu yoga mengencangkan otot agar tak mudah cedera, kekuatan dan stamina tubuh serta mendorong metabolisme, jadi bagus untukmu yang ingin menurunkan berat badan.

Yoga juga bisa menjadi terapi organ internal, misal memperbaiki pencernaan atau menstimulasi tiroid, atau bahkan meredakan nyeri saat haid dan menopause. Kamu sering merasa kurang fokus? Cobalah gerakan Warrior III. Atau kaku? Lenturkan tubuhmu dengan gerakan Fish Pose.

Pilates aman dan efektif bagi seluruh kelompok umur dan level kebugaran. Ini karena sifatnya yang low-impact (rendah dampak), Pilates mencegah dan merehabilitasi cedera.

Para terapis fisik biasanya menggabungkan pilates ke dalam program penyembuhannya dan menyarankan pasiennya untuk melanjutkan latihan tersebut untuk melindungi diri mereka dari cedera di masa depan. Manfaat hebat lain dari pilates adalah meningkatkan fungsi pernapasan dan sirkulasi, keduanya membantu menangani nyeri arthritis dan mengurangi rasa sakit pada tendon dan otot.

Dan juga, melalui pengembangan core tubuh yang lebih kuat dan penyelarasan tulang belakang, pilates dapat menjadi solusi bagimu yang memiliki nyeri tulang belakang (low back pain).

(up/up)

Berita Terkait