Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, dunia musik harus merelakan kepergian Yon Koeswoyo dari Koes Plus dan Andika bassist Kerispatih. Mereka sama-sama dikabarkan meninggal karena diabetes yang lama diidap.
Penyakit kencing manis ini juga dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain jika tidak ditangani secara cepat, seperti penyakit-penyakit berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stroke
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Gangguan pembuluh darah juga bisa menyebabkan pasien diabetes melitus kehilangan kemampuan ereksi.
Penyakit Jantung
|
Foto: thinkstock
|
Pada jantung, kalau dia berhenti berfungsi maka fatal kan akibatnya, bisa sampai meninggal," ujar Prof Sidartawan Soegondo, MD, PhD, FACE, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia).
Gagal ginjal
|
Foto: Tim Infografis
|
Komplikasi ginjal yang dialami pasien diabetes bisa membuat seseorang mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah.
Hipertensi
|
Foto: thinkstock
|
"Ketika insulin kurang, sel itu akan terendam gula. Hal ini akan menyebabkan reaktif oksigen, yang membuat produksi nitrit oksida berkurang dan menyebabkan hipertensi," tutur dr Marulam dari RS PGI Cikini.
Kebutaan dan gangguan pendengaran
|
Foto: thinkstock
|
Sama seperti mata, gula darah tinggi juga dapat mengganggu telinga. Gula darah yang terlalu tinggi bisa membuat telinga berdenging karena saraf mengalami gangguan.
Borok di kulit dan amputasi kaki
|
Foto: ilustrasi kaki
|
Belum lagi, hampir 60 persen pasien diabetes juga mengalami amputasi di kaki. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Kadar gula darah yang tinggi karena diabetes berisiko mematikan saraf di kulit, yang mengakibatkan hilangnya indera peraba.
Halaman 2 dari 7











































