Indonesia dipercaya karena merupakan salah satu negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) yang paling maju dalam kemandirian produksi vaksin dan bioteknologi.
"Saya apresiasi sekali ya bahwa kita berhasil jadi Center of Excellent. Ini bukan salah satu kemudahan untuk mendapatkannya, awalnya CoE ini dipegang oleh malaysia, sesudah itu kita berjuang kenapa nggak kita sebagai yang utamanya dan akhirnya berhasil," ujar Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya Indonesia sebagai CoE diharapkan bisa membantu negara-negara OKI lainnya untuk menuju kemandirian dalam bidang produksi vaksin dan bioteknologi.
"CoE diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan pengembangan yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota di masa mendatang," lanjut Menkes Nila.
Bukan hanya itu, Menkes Nila juga berharap adanya kolaborasi yang harmonis antara penelitian dan teknologi yang nantinya bisa menghasilkan vaksin baru untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Hingga kini, Indonesia sudah bisa memproduksi 14 jenis vaksin secara mandiri. Dan ke-14 vaksin tersebut juga digunakan oleh negara-negara OKI yang lain.
(wdw/up)











































