Catat! Ini Ruginya Jika Tak Olahraga Saat Puasa

Jakarta - Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga. Olahraga yang dilakukan secara rutin membawa dampak baik bagi tubuh, terlebih saat puasa yang memang kita butuh energi untuk mengembalikan semangat.

Orang yang rutin berolahraga secara fisik akan terlihat lebih segar dan semangat dalam menjalani hari-harinya. Demikian diungkapkan oleh dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, pakar endokrologi dan molekular diabetes pertama di Indonesia.

Baca juga: Agar Olahraga Saat Puasa Tak Bikin Lemas, Ini Kata Dokter

"Dampak orang berolahraga saat puasa dapat meningkatkan mentalitas dan fisik, menjaga sirkulasi darah, mempertahankan massa otot dan mempertahankan vitalitas keseluruhan tubuh," ujar dr Dante, pada acara Workshop How to Train Effectively During Ramadan, di onthree Senopati Suites, baru-baru ini.

Mentalitas orang yang berolahraga di saat puasa juga menjadi lebih disiplin. Berbeda dengan orang yang malas berolahraga, selain massa ototnya turun, kenaikan berat badan juga akan dialami.

"Orang yang jarang berolahraga maka massa ototnya akan turun, berat badan juga akan naik terlebih di minggu keempat saat puasa," tambah dr Dante.

Tidak perlu lama-lama dalam berolahraga. dr Dante mengatakan cukup 75 menit olahraga termasuk cooling down. Jika masih ingin melanjutkan olahraga, lebih baik dilakukan 2 jam setelah makan berat berbuka puasa.

Di samping olahraga, istirahat yang cukup juga diperlukan agar tubuh tetap fit. Istirahat yang disarankan adalah minimal 4 jam tidur sebelum sahur dan jika perlu tidur siang 30 menit disela-sela kesibukan.

Baca juga: Puasa, Djarot Tetap Olahraga Renang dan Lari Treadmill

(mrs/up)