Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), kesalahan itu terletak dari kebiasaan orang-orang yang terlalu fokus menyiapkan bahan berbuka puasa dibandingkan saat sahur.
"Nah, pola makan yang salah saat puasa adalah saat buka makan sebanyak-banyaknya tapi sahur makan terlalu sedikit," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahan selanjutnya adalah menunda waktu berbuka menjadi lebih malam. Memang benar untuk berbuka puasa idealnya tidak langsung dengan memakan berat, namun jarak antara berbuka dengan hidangan ringan yang manis dengan makan besar sebaiknya juga tidak terlalu jauh.
"Setelah mengawali dengan yang manis-manis, segera ikuti dengan makan berat sehabis solat magrib, sebab setelah terawih itu jarak ke tidurnya terlalu sedikit. Katakan makan berbuka setengah 9, berangkat tidur jam 10, itu tidak memberikan kesempatan tubuh untuk memproses," jelasnya.
Wah wah wah, mulai besok sudah harus diubah nih!
Baca juga: Infografis: Serangan Ngantuk Saat Puasa |











































