Nyeri Saat Menstruasi, Bolehkah Tetap Olahraga?

Jakarta - Saat menstruasi, kebanyakan wanita lebih memilih menghabiskan waktunya untuk berdiam diri karena nyeri yang ditimbulkan karena menstruasi.

Selain nyeri terkadang timbul juga gejala-gejala yang lain seperti sakit kepala, badan terasa lemas dan mood swing yang cepat berubah. Jika sudah demikian, sebaiknya olahraga atau tidak ya?

Baca juga: Cara Atasi Sakit di Payudara Saat Menstruasi

Kepada detikHealth, dr Yassin Yanuar MIB, SpOG, MSc dari RS Pondok Indah - Puri Indah menjelaskan soal olahraga saat menstruasi. Menurutnya, menstruasi bukan halangan untuk tetap berolahraga. Bahkan, bisa memberikan manfaat ekstra.

"Boleh, karena olahraga dapat meringankan gejala-gejala yang timbul menyertai haid," ujar dr Yassin.

Prinsip olahraga saat menstruasi tidak ada larangan yang mutlak, bahkan meredakan gejala-gejala yang timbul saat menstruasi. Di antaranya seperti kecemasan, rasa lelah atau fatigue, sakit kepala dan lain-lain.

Selama masih mampu, dr Yassin mengatakan tidak ada larangan mutlak untuk olahraga selama dirasa masih mampu.

"Namun perlu dicermati pada orang yang mengalami nyeri haid yang semakin memberat, mengganggu aktivitas, maka baiknya memeriksakan diri," ujar Yassin.

Hal tersebut dipaparkan karena dikhawatirkan merupakan tanda penyakit misalnya, endometriosis atau edenomyosis, mioma. Atau pada perdarahan menstruasi yang demikian banyak hingga lemas, anemia maka perlu dicek.

Baca juga: 4 Olahraga yang Dianjurkan Dokter Kandungan untuk Kurangi Nyeri Saat Haid

(up/up)