Jakarta -
Hooaam! Kamu masih
ngantuk ya? Tahu enggak sih kalau menguap itu bukan karena mengantuk doang lho, tapi bisa disebabkan oleh hal-hal lainnya yang bahkan bisa menandakan adanya suatu penyakit lho. Ih masa sih?
Dirangkum detikHealth, Kamis (19/7/2018), sejumlah hal berikut bisa jadi alasan di balik penyebab seseorang menguap. Kirim kan juga ke temanmu yang jam segini udah nguap-nguap aja.
Ada orang yang kamu suka di dekatmu!
Foto: dok. Thinkstock
|
Percaya atau tidak, menguap itu menular. Para ahli percaya kalau kita ikut menguap guna menunjukan simpati satu sama lain dan juga memperdalam ikatan.Dalam penelitian 2011, para peneliti menemukan bahwa menguap paling menular di antara anggota keluarga, diikuti oleh teman-teman, dan paling tidak menular antar orang asing. Ketika menguap menyebar di antara orang asing, butuh waktu lebih lama dibandingkan ketika mengikuti keluarga atau teman yang menguap.
Otakmu butuh 'disegarkan'
Foto: thinkstock
|
Teori terbaru yang muncul adalah bahwa menguap pada dasarnya memberi otakmu udara segar. Lebih lanjut, teori ini didukung oleh studi 2011 yang menemukan bahwa orang-orang menguap lebih banyak selama bulan-bulan dengan cuaca dingin, dikutip dari Prevention.Di tambah lagi, kurang tidur meningkatkan suhu otak, karena itu kemungkinan kita menguap untuk memberikan lebih banyak udara segar pada otak juga lebih besar. Hoaam siapa yang masih mengantuk jam segini?
Waspada serangan jantung
Foto: DW (News)
|
Selain serangan jantung, stroke atau tumor juga ditandakan dengan kebiasaan menguap, dengan catatan menguap yang berlebihan. Serangan jantung bisa menstimulasi saraf vagus, yang membentang dari otak ke perut, menyebabkan reaksi yang bisa memicu menguap berlebihan.Orang dengan epilepsi dan multiple sclerosis pun kerap melaporkan sering menguap berlebihan. Kondisi-kondisi lain semisal sakit kepala migrain dan bahkan kecemasan telah dikaitkan dengan masalah-masalah yang mengatur suhu otak sehingga menguap berlebihan mungkin merupakan upaya tubuh untuk membantu mengatasinya.
Sedang dalam masa pengobatan?
Foto: thinkstock
|
Obat-obatan tertentu dapat membuat Anda mengantuk yang akhirnya menyebabkan menguap berlebihan. Obat-obatan seperti SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors), antihistamin atau obat yang digunakan untuk mengobati alergi, antidepresan lainnya, serta beberapa obat penghilang nyeri juga bisa menimbulkan efek serupa, seperti dilansir The Health Site.Jadi, bukan cuma karena mengantuk nih guys alasan seseorang menguap terus menerus.
Percaya atau tidak, menguap itu menular. Para ahli percaya kalau kita ikut menguap guna menunjukan simpati satu sama lain dan juga memperdalam ikatan.
Dalam penelitian 2011, para peneliti menemukan bahwa menguap paling menular di antara anggota keluarga, diikuti oleh teman-teman, dan paling tidak menular antar orang asing. Ketika menguap menyebar di antara orang asing, butuh waktu lebih lama dibandingkan ketika mengikuti keluarga atau teman yang menguap.
Teori terbaru yang muncul adalah bahwa menguap pada dasarnya memberi otakmu udara segar. Lebih lanjut, teori ini didukung oleh studi 2011 yang menemukan bahwa orang-orang menguap lebih banyak selama bulan-bulan dengan cuaca dingin, dikutip dari Prevention.
Di tambah lagi, kurang tidur meningkatkan suhu otak, karena itu kemungkinan kita menguap untuk memberikan lebih banyak udara segar pada otak juga lebih besar. Hoaam siapa yang masih mengantuk jam segini?
Selain serangan jantung, stroke atau tumor juga ditandakan dengan kebiasaan menguap, dengan catatan menguap yang berlebihan. Serangan jantung bisa menstimulasi saraf vagus, yang membentang dari otak ke perut, menyebabkan reaksi yang bisa memicu menguap berlebihan.
Orang dengan epilepsi dan multiple sclerosis pun kerap melaporkan sering menguap berlebihan. Kondisi-kondisi lain semisal sakit kepala migrain dan bahkan kecemasan telah dikaitkan dengan masalah-masalah yang mengatur suhu otak sehingga menguap berlebihan mungkin merupakan upaya tubuh untuk membantu mengatasinya.
Obat-obatan tertentu dapat membuat Anda mengantuk yang akhirnya menyebabkan menguap berlebihan. Obat-obatan seperti SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors), antihistamin atau obat yang digunakan untuk mengobati alergi, antidepresan lainnya, serta beberapa obat penghilang nyeri juga bisa menimbulkan efek serupa, seperti dilansir The Health Site.
Jadi, bukan cuma karena mengantuk nih guys alasan seseorang menguap terus menerus.
(ask/up)