Dalam istilah medis kesemutan dinamakan dengan Paresthesia. Tidak hanya ketika beraktivitas, tetapi kejadian ini juga bisa dirasakan ketika sedang tidur. Posisi tidur tetap yang terlalu lama menjadi salah satu penyebabnya.
Baca juga: 5 Penyakit yang Punya Gejala Kesemutan |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Radiokulopati adalah kesemutan yang disebabkan karena tekanan, iritasi atau radang. Jenis ini bisa terjadi karena seseorang terkena penyempitan saraf di tulang belakang, saraf terjepit dan benjolan yang menekan saraf tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, resiko terkena radiokulupati semakin meningkat
Sedangkan Neuropati sering diidentikan dengan kerusakan saraf, penyebabnya bisa dari tekanan darah tinggi, hiperglikemia, cedera, diabetes, stroke dan masalah pada hati atau ginjal.
Terdapat beberapa pencegahan yang bisa digunakan untuk menghindari kesemutan sementara yakni dengan sering menggerakan anggota tubuh, hindari duduk atau diam terlalu lama terutama untuk bagian kaki atau tangan dan konsumsi vitamin B kompleks.
Pengobatan bagi yang mengalami kesemutan kronis harus dilakukan sesuai dengan penyebabnya, namun secara umum terdapat beberapa pengobatan yang bisa dilakukan seperti operasi, terapi fisik dan mengonsumsi obat.
Baca juga: Jangan Abaikan Kesemutan yang Seperti Ini |











































