Jakarta -
Kesemutan kerap kali datang bersamaan dengan rasa kebas. Hati-hati lho, jika gejala ini tidak ditindak lanjuti akan mengakibatkan kerusakan saraf tepi atau bahasa kedokterannya adalah Neuropati.
Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi, PERDOSSI Pusat, membuktikan bahwa mengonsumsi vitamin B kompleks seperti B1, B6, dan B12 terbukti mampu mengurangi rasa kesemutan ataupun kebas alias 'baal'.
"Vitamin B1, B6 dan B12 sudah terbukti dapat mengurangi neuropati atau kesemutan. Selain mengonsumsi vitamin B kompleks, makanan juga perlu diperhatikan, seperti kacang - kacangan dan danging merah," Ujar dr Luthy, sapaannya, saat ditemui detikHealth beberapa waktu lalu, di kawasan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun mengonsumsi vitamin B kompleks saja tidak cukup. Nutrisi yang lain juga dibutuhkan tubuh guna mengurangi sensasi kesemutan yang kerap mengganggu aktivitasmu. Dikutip Never Pain Treatment berikut 4 makanan yang dapat mengurangi rasa kesemutan:
Air jahe dapat menolongmu!
Foto: iStock
|
Dengan rasanya yang pedas dan menghangatkan tubuh, jahe adalah pereda nyeri yang cukup ampuh dan alami. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat meredakan rasa sakit termasuk salah satunya adalah kesemutan.
Yuk perbanyak minum air putih.
Foto: Thinkstock
|
Air menjadi salah satu komponen penting dalam tubuh. Air dapat mengurangi peradangan, sehingga ketika kamu mulai mengalami dehidrasi, darah pada tubuhmu mulai menebal dan otot-otot menjadi kejang.
Akibatnya adalah, peradangan terjadi dan mempengaruhi area di mana reseptor dan saraf nyeri berada. Jika Anda memastikan bahwa kamu tidak dehidrasi, fungsi tubuh akan lebih optimal.
Buah dan sayur penting bagi tubuhmu lho!
Foto: Istimewa
|
Buah-buahan dan sayuran dipenuhi dengan berbagai mineral, vitamin, antioksidan, dan serat makanan. Jika dikonsumsi secara bersamaan, akan menciptakan sistem kekebalan yang kuat sementara itu buah dan sayur sangat bagus untuk mencegah penyakit.
Orang yang sering mengalami kesemutan atau neuropati harus segera menambah asupan buah dan sayuran. Banyak orang yang menderita neuropati juga menderita diabetes, dan makan banyak buah dan sayuran berarti kamu juga akan lebih mampu mengendalikan gejala diabetes.
Kamu harus mencoba setidaknya lima porsi buah dan sayuran yang berbeda setiap hari untuk melihat hasilnya. Cobalah untuk mengonsumsi buah dan sayur dengan antioksidan yang sangat tinggi seperti buah berry, cherry, jeruk, bawang, dan paprika.
Protein tanpa lemak
Foto: iStock
|
Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan baru lho! Protein tanpa lemak bagus untuk tubuh, karena kamu tidak banyak mengonsumsi lemak hewani.
Hindari makanan dengan kandungan lemak jenuh, karena makanan tersebut hanya memperburuk neuropati kamu. Protein tanpa lemak tidak hanya bagus untuk mengurangi kesemutan atau neuropati, baik pula bagi kamu untuk menghindari penyakit diabetes lho!
Dengan rasanya yang pedas dan menghangatkan tubuh, jahe adalah pereda nyeri yang cukup ampuh dan alami. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat meredakan rasa sakit termasuk salah satunya adalah kesemutan.
Air menjadi salah satu komponen penting dalam tubuh. Air dapat mengurangi peradangan, sehingga ketika kamu mulai mengalami dehidrasi, darah pada tubuhmu mulai menebal dan otot-otot menjadi kejang.
Akibatnya adalah, peradangan terjadi dan mempengaruhi area di mana reseptor dan saraf nyeri berada. Jika Anda memastikan bahwa kamu tidak dehidrasi, fungsi tubuh akan lebih optimal.
Buah-buahan dan sayuran dipenuhi dengan berbagai mineral, vitamin, antioksidan, dan serat makanan. Jika dikonsumsi secara bersamaan, akan menciptakan sistem kekebalan yang kuat sementara itu buah dan sayur sangat bagus untuk mencegah penyakit.
Orang yang sering mengalami kesemutan atau neuropati harus segera menambah asupan buah dan sayuran. Banyak orang yang menderita neuropati juga menderita diabetes, dan makan banyak buah dan sayuran berarti kamu juga akan lebih mampu mengendalikan gejala diabetes.
Kamu harus mencoba setidaknya lima porsi buah dan sayuran yang berbeda setiap hari untuk melihat hasilnya. Cobalah untuk mengonsumsi buah dan sayur dengan antioksidan yang sangat tinggi seperti buah berry, cherry, jeruk, bawang, dan paprika.
Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan baru lho! Protein tanpa lemak bagus untuk tubuh, karena kamu tidak banyak mengonsumsi lemak hewani.
Hindari makanan dengan kandungan lemak jenuh, karena makanan tersebut hanya memperburuk neuropati kamu. Protein tanpa lemak tidak hanya bagus untuk mengurangi kesemutan atau neuropati, baik pula bagi kamu untuk menghindari penyakit diabetes lho!
(fds/fds)