3 Dokter Jadi Korban Lion Air JT 610, PB IDI Sampaikan Belasungkawa

Jakarta - Sebanyak 3 korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018), berprofesi sebagai dokter. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan belasungkawa.

"Keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia turut berbelasungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat, yang menimbulkan korban jiwa seluruh penumpang dan crew pesawat," tulis PB IDI dalam siaran pers untuk wartawan, Selasa (30/10/2018).

Ketiga dokter yang turut menjadi korban adalah sebagai berikut:

1. dr Ibnu Fajriadi Hantoro, SpPD (Peserta Wajib Kerja Dokter Spesialis/WKDS angkatan VI)
2. dr Natalie Setiawan (Petugas RS Bhakti Timah)
3. dr Rio Nanda Pratama (Petugas RS Bhakti Timah)

Baca juga: Pelukan Menkes untuk Istri Korban Lion Air JT 610

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga menyebut beberapa nama tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Di antaranya adalah pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang, Sahabudin, SKM MPH.

"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Kita doakan bersama seluruh korban dapat segera ditemukan," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Baca juga: Daftar Tenaga Kesehatan yang Turut Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610

Tonton juga 'Posko Lion Air di Halim Buka 24 Jam Hingga Jumat Mendatang':

[Gambas:Video 20detik]

(up/fds)