"Mereka sering mengadakan perjalanan jauh, umumnya lebih banyak makan di jalan. Dengan ragam menu yang terbatas dan tidak semuanya baik untuk kesehatan sebetulnya risiko stres dan berbagai penyakit tidak mengagetkan," kata instruktur fitnes dan pilates Lynda Lippin dikutip dari Shape.
Risiko stres bisa ditekan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap dan seimbang. Misal, memilih asupan mengandung karbohidrat komplek yang lebih lama diolah tubuh. Jenis karbohidrat ini menjamin asupan serotonin untuk otak sehingga bisa bekerja maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis asupan lain yang harus diperhatikan adalah kecukupan sayur dan buah. Riset membuktikan, kandungan Vitamin C pada buah bisa menekan produksi hormon stres dan memperkuat daya imun. Tekanan darah pada pekerja yang cenderung hipertensi dan stres lekas kembali normal, bila mengonsumsi cukup vitamin C setiap hari.
Konsumsi sayur menjamin kecukupan magnesium dalam tubuh. Hasilnya, tubuh tidak mudah pusing dan lekas lelah saat dilanda stres. Beberapa asupan yang bisa mencukupi kebutuhan magnesium adalam bayam, salmon, dan kedelai yang dimakan utuh.
Tonton juga 'Menghilangkan Stres dengan Seni Rock Balancing':
(Rosmha Widiyani/up)











































