Hoaks Bertebaran Setiap Ada Musibah, Ini Pesan Menkes

Jakarta - Musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 masih menyisakan duka. Belum juga badan pesawat ditemukan, informasi-informasi menyesatkan sudah lebih banyak beredar. Hoaks tentang penumpang selamat, hingga detik-detik kecelakaan yang ternyata peristiwa lama.

Bagi keluarga korban yang tengah dirundung duka, peredaran informasi semacam itu akan sangat mengaduk-aduk emosi. Bagi orang lain yang tidak terkait langsung, sepertinya juga tidak banyak manfaatnya. Hanya memupuk rasa cemas, ketakutan yang tidak seharusnya.

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, juga menghimbau agar pengguna media sosial lebih bisa memilah dan memilih informasi yang ingin disebarkan. Sebab, menyebarkan informasi yang salah bisa membawa dampak yang besar bagi psikologis.

"Saya rasa kita emang nggak boleh menyebarkan informasi yang negatif. Kita kan orang beragama, sepatutnya bisa tau yang mana baik untuk disebarkan dan yang tidak," ujarnya saat ditemui di The Sultan Hotel, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).

Baca juga: Kata Psikolog Soal Pelukan Para Menteri untuk Keluarga Korban Lion Air JT 610

Menkes Nila juga mengimbau agar media sosial dipergunakan untuk hal yang bermanfaat saja. Kebiasaan untuk mengunggah atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, sudah harus disingkirkan jauh-jauh.

"Saya nitip, medsos itu buat yang baik baik aja. Karena kita musti berubah, negara harus berubah ke arah lebih baik," tutupnya.

Baca juga: Pelukan Menkes untuk Istri Korban Lion Air JT 610

Tonton juga 'Sandi Ajak Masyarakat Bersatu Berantas Hoax Tragedi Lion Air JT 610':

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)