Dokter ahli pencernaan Ari Fahrial Syam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan, gangguan pencernaan pada dasarnya dibagi menjadi fungsional dan organik. Gangguan fungsional tidak mendapati adanya kelainan, sedangkan organik biasanya disertai luka pada organ pencernaan.
"Gejala pasien gangguan pencernaan organik adalah mengalami penurunan berat badan, hemoglobin hingga pucat, terus muntah terutama bila terjadi di usia lebih dari 45 tahun, dan tidak bisa makan," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala kadang tak langsung muncul pada pasien gangguan pencernaan. Pasien umumnya menggunakan obat yang mudah ditemui di pasaran untuk mengatasi gangguan yang masih ringan. Namun, dokter langsung menyarankan tes lanjutan bila pasien akhirnya berkonsultasi karena gangguan pencernaan.
Tes meliputi Ultrasonografi (USG) dan endoskopi untuk mengetahui kondisi lambung. Rencana terapi akan disusun berdasarkan hasil endoskopi. Pasien juga disarankan menghindari faktor risiko yang memperberat penyakit, misal merokok. Pasien dengan gangguan lambung fungsional bisa sembuh dengan puasa.











































