WHO Beberkan Negara yang Paling Boros Konsumsi Antibiotik

WHO Beberkan Negara yang Paling Boros Konsumsi Antibiotik

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 13 Nov 2018 18:37 WIB
WHO Beberkan Negara yang Paling Boros Konsumsi Antibiotik
Siapa yang kalau sakit sedikit saja langsung minum antibiotik? (Foto: Getty Images)
Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengeluarkan laporan tentang penggunaan obat antibiotik di 65 negara. Dalam laporan berjudul Surveillance of Antibiotic Consumption, WHO membeberkan negara-negara yang memiliki tingkat konsumsi antibiotik yang tinggi.

Sebagai contoh negara di bagian Eropa yang mengonsumsi antibiotik tertinggi adalah Turki dengan rata-rata penggunaan mencapai 38,18 DDD (defined daily dose) per 1.000 penduduk. Sementara itu negara Eropa yang paling sedikit penggunaan antibiotiknya adalah Republik Azerbaijan dengan penggunaan mencapai 7,66 DDD per 1.000 penduduk.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa tempat yang belum tersurvei seperti AS, India, China, dan negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Untuk saat ini dari seluruh negara yang disurvei, konsumsi antibiotik paling tinggi jatuh pada Mongolia dengan konsumsi antibiotik mencapai 64.41 DDD per 1.000 penduduk.

Informasi data penggunaan antibiotik ini menurut WHO penting untuk menerapkan strategi menghadapi tren kasus-kasus bakteri kebal obat.

"Temuan ini mengkonfirmasi perlunya tindakan segera, seperti memperketat kebijakan resep dokter. Ini bertujuan mengurangi konsumsi obat antibiotik yang tidak diperlukan," kata Direktur Departemen Produk Obat Esensial dan Kesehatan WHO Suzanne Hill seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/11/2018).

Italia, Spanyol, dan Jepang jadi negara yang sering menggunakan antibiotik jenis 'berharga'. Disebut demikian karena antibiotik tersebut seharusnya digunakan sebagai langkah terakhir ketika antibiotik biasa sudah tidak mempan mengobati infeksi.

(fds/frp)

Berita Terkait