Catat! Ini Tandanya Seseorang Kebanyakan Masturbasi

Catat! Ini Tandanya Seseorang Kebanyakan Masturbasi

Widiya Wiyanti - detikHealth
Kamis, 15 Nov 2018 14:27 WIB
Catat! Ini Tandanya Seseorang Kebanyakan Masturbasi
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Aktivitas seksual banyak macamnya, dan yang paling umum dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seksual, baik yang sudah memiliki pasangan maupun yang belum adalah masturbasi.

Baik pria maupun wanita sudah tidak asing lagi dengan aktivitas masturbasi ini. Namun, frekuensi masturbasi pada keduanya tentu berbeda.

Menurut survei dari National Survey of Sexual Health and Behavior, Amerika Serikat, 25 persen pria melakukan masturbasi minimal tiga kali per minggu dan setidaknya 55 kali dalam sebulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi bagi perempuan, angka statistik masturbasi jauh lebih rendah. Hanya 10 persen wanita melaporkan masturbasi tiga kali per minggu dan 38 persen ke bawah melakukannya sebulan sekali.

Menyakiti diri sendiri

Foto: ilustrasi/thinkstock
Menurut ahli urologi di Southern Illinois University, Tobias Köhler, MD, salah satu tanda orang kebanyakan masturbasi adalah kerap menyakiti diri sendiri dengan masturbasi menyebabkan cedera.

Misalnya cedera ringan yang menimbulkan iritasi pada kulit hingga menimbulkan plak pada batang penis karena penggunaan alat seks yang terlalu memberi tekanan berlebih.

Memengaruhi pekerjaan dan hidupmu

Foto: iStock
Jika keinginan masturbasi tak tertahankan hingga rapat tidak kamu hadiri, bertemu dengan teman kamu gagalkan, atau mengganggu hubungan sosial lainnya, itu artinya kamu sudah kebanyakan.

Kamu harus benar-benar mencegah agar tidak sampai terjadi hal demikian agar masturbasi tidak merusak pekerjaan dan kehidupanmu.

Merasa gagal dengan pasangan

Foto: Istock
Tidak jarang yang sudah memiliki pasangan justru melakukan masturbasi sendiri. Hal ini bisa membuat respon rangsangan saat bercinta dengan pasangan menjadi menurun.

Jika ini terjadi, tandanya kamu benar-benar kebanyakan masturbasi. "Jika itu terjadi, kamu memiliki masalah yang perlu ditangani," kata Kohler.

Selalu terpikir

Foto: thinkstock
Kapan saja dan di mana saja, kamu selalu terbayang mengenai kapan dan bagaimana masturbasi. Bahkan saat kamu sedang berada di kantor atau di tempat penting sekalipun.

Itu tandanya kamu sudah kebanyakan masturbasi. Cobalah cari cara untuk mencegah hal tersebut bisa terjadi.

Sudah coba mengurangi, tapi gagal

Foto: ilustrasi/thinkstock
"Salah satu kriteria utama dari semua jenis kecanduan adalah hilangnya kontrol," kata terapis dan konselor seks, Dan Drake.

Saat seseorang mengalami kebanyakan masturbasi, ia akan kehilangan kendali untuk mengontrol melakukan masturbasi. Misal kamu ingin berhenti atau mencoba menguranginya, namun selalu gagal. Itulah tandanya kamu sudah kecanduan.

Halaman 2 dari 6
Menurut ahli urologi di Southern Illinois University, Tobias Köhler, MD, salah satu tanda orang kebanyakan masturbasi adalah kerap menyakiti diri sendiri dengan masturbasi menyebabkan cedera.

Misalnya cedera ringan yang menimbulkan iritasi pada kulit hingga menimbulkan plak pada batang penis karena penggunaan alat seks yang terlalu memberi tekanan berlebih.

Jika keinginan masturbasi tak tertahankan hingga rapat tidak kamu hadiri, bertemu dengan teman kamu gagalkan, atau mengganggu hubungan sosial lainnya, itu artinya kamu sudah kebanyakan.

Kamu harus benar-benar mencegah agar tidak sampai terjadi hal demikian agar masturbasi tidak merusak pekerjaan dan kehidupanmu.

Tidak jarang yang sudah memiliki pasangan justru melakukan masturbasi sendiri. Hal ini bisa membuat respon rangsangan saat bercinta dengan pasangan menjadi menurun.

Jika ini terjadi, tandanya kamu benar-benar kebanyakan masturbasi. "Jika itu terjadi, kamu memiliki masalah yang perlu ditangani," kata Kohler.

Kapan saja dan di mana saja, kamu selalu terbayang mengenai kapan dan bagaimana masturbasi. Bahkan saat kamu sedang berada di kantor atau di tempat penting sekalipun.

Itu tandanya kamu sudah kebanyakan masturbasi. Cobalah cari cara untuk mencegah hal tersebut bisa terjadi.

"Salah satu kriteria utama dari semua jenis kecanduan adalah hilangnya kontrol," kata terapis dan konselor seks, Dan Drake.

Saat seseorang mengalami kebanyakan masturbasi, ia akan kehilangan kendali untuk mengontrol melakukan masturbasi. Misal kamu ingin berhenti atau mencoba menguranginya, namun selalu gagal. Itulah tandanya kamu sudah kecanduan.

(wdw/up)

Berita Terkait