Terlebih lagi, yang mengejutkan para peneliti adalah risiko ini juga bisa didapatkan jika meminum air yang memiliki rasa yang manis.
"Secara khusus, ada informasi tentang jenis minuman dan pola seperti apa yang terkait dengan risiko penyakit ginjal," ujar Casey Rebholz, ketua peneliti Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, dikutip dari WebMD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara ini, peneliti hanya menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dan penyakit ginjal. Untuk lebih konkrit, mereka belum menememukan hubungan sebab-akibatnya.
Namun dengan adanya hasil penelitian ini, masyarakat khususnya di beberapa belahan dunia bertekad untuk mengurangi konsumsi minuman manis untuk menjaga kesehatan ginjal mereka.
Dalam tulisan yang lain, seorang pasien penyakit ginjal, Duane Sunwold mengatakan ia mengubah pola makan dan kebiasaan minum untuk menyembuhkan sakitnya.
Sunwold, yang juga seorang chef, merekomendasikan kepada pasien ginjal lainnya untuk membatasi konsumsi minuman manis khususnya yang menggunakan perisa buatan.











































