Coba renungkan. Cinta adalah saling menghargai. Apalah artinya jika kamu terus dihantui rasa takut dan kecemasan untuk berdiri sendiri.
Kamu perlu menyadari bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan membuat diri diperlakukan secara negatif. Apa yang sudah dilakukannya? Apakah kamu selalu dimarahi, memperoleh perlakuan yang kasar, diperlakukan semena-mena? Sadarkah kamu kalau ini hanya membuatmu tidak percaya diri, tertekan, takut dan tidak bahagia dalam hubungan. Tidak, Sayang, kamu tidak layak diperlakukan seperti itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguhkan niatmu bahwa kamu pantas diperlakukan dengan baik. Ketika pasangan berusaha membujuk untuk tetap bertahan dan bersamanya, kamu harus bisa menolak setiap bujukan tersebut. Kamu perlu memberikan jarak dengan pasangan, misalnya menghapus kontak pasangan, (tidak membalas sms/wa/telpon dari pasangan, tidak mengikuti sosial media).
Jangan menyalahkan diri sendiri karena memiliki hubungan toxic dengan pasangan. Maafkan diri dan fokus ke masa depan yang lebih cerah.
"Anda perlu memberitahu mengenai berakhirnya hubungan toxic Anda kepada orang yang bisa Anda percayai misalnya keluarga dan teman sehingga mereka bisa membantu melindungi dan mendukung Anda dalam menghadapi perpisahan ini," tambahnya.
Ingatlah, ini adalah awal yang baru. Kamu berhak untuk mendapatkan cinta kasih dan pengembangan diri ke arah yang jauh lebih baik. Isi dengan kegiatan baru yang belum pernah dilakukan ketika masih berhubungan yang sesuai dengan hobimu.
Inilah awal hidupmu, semangat dan kejarlah masa depanmu.











































