Tetap Masuk Saat Tipes karena Izin Ditolak Kantor? Hati-hati Komplikasi

Jakarta - Demi menyambung hidup, bekerja adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan oleh seseorang. Tapi kalau sudah dalam kondisi tidak fit dan terdiagnosis 'tipes' atau demam tifoid, apakah masih harus memaksakan diri untuk masuk kerja?

Kisah viral dari warganet di media sosial yang izin sakitnya ditolak kantor membuat netizen geram. Pasalnya, istirahat sudah patutnya dilakukan ketika mengalami sakit tipes. Seperti dijelaskan oleh dr Kevin William Hutomo dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sakit tipes umumnya secara teori harus menjalani bed rest hingga 7 hari lamanya.

"Kalau tetap dipaksa kerja konsekuensinya bisa bikin kita semakin lemah apalagi kalau tubuh kita lagi enggak fit. Bisa-bisa makin parah tifusnya malah nanti muncul komplikasi-komplikasi tifus yang kita enggak inginkan," kata dr Kevin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komplikasinya pun tidak dianggap sepele, bisa dari perdarahan usus atau sampai ususnya mengalami perforasi (robek).

"Paling parah bisa terjadi syok akibat sepsis (kuman masuk ke dalam darah dan menyebar kemana-mana)," jelasnya.

Biasanya orang yang diharuskan menjalani istirahat total atau bed rest adalah mereka yang sebenarnya baru terinfeksi sedikit namun sudah mengalami demam, mual, muntah, tidak nafsu makan dan lemas. Perawatan medis pun dibutuhkan seperti konsumsi antibiotik yang dianjurkan untuk memulihkan kondisi badan.

Punya pengalaman izin sakit ditolak kantor? Ceritakan di komentar ya.

(ask/up)