Soal Tren Berobat ke Luar Negeri, Menkes Sebut RS Kita Tak Kalah Canggih

Jakarta - Berobat ke luar negeri masih banyak menjadi pilihan masyarakat Indonesia yang memang mampu. Menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, mutu pengobatan di Indonesia sebetulnya tidak kalah dengan luar negeri.

"Kita nggak ingin masyarakat berobat ke luar negeri karena memang nggak perlu. Sudah begitu canggih layanan yang bisa kita lakukan. Kenapa harus ke luar negeri?," kata Nila pada Senin (25/02/2019).

Baca juga: Naik dari Tahun Sebelumnya, 670 Ribu WNI Berobat ke Malaysia pada 2018

Meski begitu, Nila memandang masih perlunya perbaikan mutu rumah sakit dengan masih ada masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri. Upaya perbaikan dilakukan dengan mendapat akreditasi internasional melalui Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Perolehan ini menandakan pengakuan dunia internasional pada Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).

Pengakuan mengindikasikan kepercayaan dunia pada mutu dan layanan rumah sakit di Indonesia. Bila masyarakat internasional percaya, maka warga Indonesia tak perlu meragukan kualitas layanan yang diberikan rumah sakit dalam negeri. Kepercayaan memungkinkan warga tak perlu lagi berobat ke luar negeri.

Baca juga: Tiap Tahun Ratusan Orang Indonesia ke Malaysia untuk Wisata Sambil Berobat

Nila juga berpesan supaya lebih bangga dan mencintai hasil karya negeri sendiri. Selain akreditasi yang sudah mendapat pengakuan internasional, Indonesia juga sudah mulai bisa membuat peralatan kesehatan sendiri. Menurut Nila, salah satunya adalah alat anastesi yang sempat dipamerkan pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2018 lalu.

Baca juga: Masih Dirawat di Singapura, Ani Yudhoyono Dihibur Video Call Cucu

(up/up)