Studi ini khususnya melihat pada wanita, dengan membandingkan wanita yang meminum minuman manis lebih sedikit per bulannya, dengan mereka yang meminum lebih dari dua porsi per harinya. Peningkatan risiko mati muda meningkat hingga 63 persen pada kelompok wanita yang kedua sementara laki-laki yang melakukan hal sama memiliki risiko sebesar 29 persen.
"Ada studi-studi sebelumnya yang menunjukkan kaitan konsisten dan kuat antara konsumsi minuman manis dengan kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan juga kondisi kardiometabolik seperti penyakit jantung dan stroke," kata Vasanti Malik, pemimpin studi tersebut dan juga seorang ilmuwan peneliti, dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya seperti air putih. Secara keseluruhan minum air putih bisa meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur," imbuh dia.
Ia mencatat bahwa studi yang ia lakukan hanya meneliti kaitannya antara kebiasaan sering meminum minuman manis dengan risiko mati muda. Namun tidak serta-merta bisa disebut minuman manislah yang menjadi penyebabnya.
(frp/up)











































