Curhat Mantan Bos Pixar yang Punya Kondisi 'Buta Pikiran' Aphantasia

Jakarta - Ed Catmull (74) adalah mantan pemimpin di studio animasi Pixar dan Walt Disney. Dirinya disebut berjasa terhadap teknologi grafis 3D karena berhasil mengembangkan metode untuk menganimasikan permukaan lengkung.

Namun di balik cerita kesuksesannya, tidak banyak yang tahu kalau Ed punya kondisi yang mungkin sangat tidak menguntungkan bagi seorang animator yaitu aphantasia. Orang-orang dengan kondisi tersebut otaknya tidak mampu untuk membayangkan sesuatu.

Baca juga: Idap Kondisi Langka, Wanita Ini Kehilangan Penglihatan 100 Kali Sehari

Ed pertama kali tahu ada yang tidak normal ketika sedang belajar meditasi ala Tibet. Ia kesulitan untuk membayangkan hal sederhana seperti bola di dalam pikiran.

"Saya pulang ke rumah, saya menutup mata... Saya tidak bisa melihat apa-apa dan hampir seminggu berusaha hanya untuk membayangkan sebuah bola," kata Ed seperti dikutip dari BBC, Selasa (9/4/2019).

Istilah aphantasia pertama kali diungkapkan oleh Profesor Adam Zeman dari University of Exeter Medical School 2015. Ia melihat bagaimana seorang pria berusia 60-an bisa kehilangan kemampuan imajinasinya setelah menjalani operasi jantung.

Tidak jelas apa yang menyebabkan aphantasia namun menurut Prof Adam kemungkinan karena gangguan pada lobe otak bagian frontal dan parietal.

Beberapa orang dengan aphantasia melaporkan bisa mengalami stres karena kondisi ini. Namun demikian bagi Ed hal tersebut bukan halangan baginya untuk meraih kesuksesan.

"Pesan utamanya dari saya 'oke jangan jadikan ini alasan, kamu bisa bekerja dengan baik meski dengan perbedaan yang ada,'" pungkasnya.

Baca juga: Idap Aphantasia: Pikiran 'Buta' Niel Tak Bisa Membayangkan Sesuatu

(fds/up)