"Memang ada sakit (Serda Supran) dan dirawat, Jumat (17/5) malam di Jakarta, besok paginya meninggal. Tapi itu akibat Almarhum mengalami kulit hipersensitif, terus kena virus protozoa dan TBC. Jadi bukan karena kena cacar monyet," tegas Kapendam kepada detikcom.
Kabar ini tentu mengkhawatirkan masyarakat. Banyaknya oknum tidak bertanggung jawab pun menyebarkan foto-foto Almarhum yang dikaitkan dengan cacar monyet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono, mengatakan penularan cacar monyet dari manusia ke manusia sangat jarang bahkan belum ada.
Agar tidak termakan informasi menyesatkan, berikut gejala cacar monyet yang perlu kamu tahu dikutip detikHealth dari situs resmi Kemenkes.
- Demam
- Sakit kepala hebat
- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
- Nyeri punggung
- Nyeri otot dan lemas
- Ruam di wajah menyebar ke bagian tubuh lainnya
- Ruam ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras.
"Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14 - 21 hari," pungkas Anung.
Foto: Infografis |












































Foto: Infografis