"Belum semua data masuk, sebagian besar luka ringan, (contohnya) lecet-lecet. (Karena gas air mata) mungkin bisa. Saya secara rinci datanya ada di rumah sakitnya masing-masing. Tetapi secara pengelompokannya paling ringan paling banyak," ujarnya saat ditemui di Kementerian Kesehatan RI, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Korban) campuran, saya belum petakan tapi campuran," tegasnya.
dr Widyastuti juga menyatakan bahwa semua rumah sakit di DKI Jakarta dipersiapkan melakukan pelayanan untuk para korban rusuh tersebut, baik yang dekat dengan tempat kejadian maupun yang jaraknya cukup jauh.
"Ada juga yang terdekat di lokasi, contohnya Rumah Sakit Pelni, RSCM, Budi Kemuliaan, Tarakan, dan sebagainya," tandasnya.











































