IVF atau populer dikenal sebagai bayi tabung merupakan prosedur di mana embrio manusia dikembangkan di laboratorium sebelum ditanamkan kembali di rahim untuk berkembang menjadi janin. IVF termasuk salah satu teknologi reproduksi berbantu yang sering digunakan pasangan kurang subur.
Della dan Ryan sendiri mengaku sudah bertahun-tahun berusaha memiliki anak. Della pertama kali hamil pada tahun 2016 namun kemudian mengalami keguguran akibat kondisi kehamilan ektopik. Tahun berikutnya Della kembali hamil tapi lagi-lagi keguguran karena kehamilan ektopik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kompetisi itu dilakukan untuk memperingati 40 tahun IVF. Kamu bisa memenangkan prosedur di salah satu 15 klinik di seluruh dunia. Hadiahnya gratis satu ronde IVF," kata Della seperti dikutip dari BBC, Selasa (30/7/2019).
Tidak disangka Della dan Ryan berhasil menang dan keduanya memilih untuk menjalani IVF di Skotlandia. Sembilan bulan berlalu hingga akhirnya lahir seorang bayi laki-laki sehat diberi nama Callum.
"Saya tidak percaya Callum adalah milik kami, tidak perlu dikembalikan ke orang lain. Saya sudah sangat terbiasa memegang bayi orang lain, mengembalikan mereka ke orang tuanya, sehingga bisa dipeluk atau apapun yang diperlukan," kenang Della.
(fds/up)











































