"Saya suka diajak oleh Ainun 'heh ayo ikut lihat itu orang-orang yang katarak'. Operasinya tidak ruwet cepet," kata BJ Habibie tahun 2016 lalu saat menghadiri launching CSR Operasi Katarak Sepuluh Ribu Mata oleh Pollux Habibie International.
Habibie mengaku kala itu ia sudah terdaftar sebagai donor mata. Harapannya kornea bisa dipakai untuk membantu mereka yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) memperkirakan di Indonesia ada sekitar 1 juta orang buta karena katarak. Tingginya kasus penyakit ini disebut-sebut kemungkinan karena letak Indonesia di garis equator 0 derajat sehingga banyak tersorot sinar matahari.
Dicurigai sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari ini yang membuat seseorang jadi lebih berisiko terkena katarak.
BJ Habibie punya harapan semakin banyak orang yang mampu tak hanya dari segi materi saja tapi juga fisiknya, untuk bersama-sama meringankan beban kesehatan mata masyarakat Indonesia. Perusahaan bisa membuat program operasi untuk membantu mereka yang membutuhkan sementara bagi individu mungkin bisa mendaftarkan diri untuk jadi donor mata.
"Saya menyaksikan sendiri orang dioperasi masuk kliniknya nggak bisa jalan, nggak sampai satu hari nggak menginap di klinik keluarnya bisa melihat lagi. Saya menyaksikan sendiri dulu seorang guru yang dioperasi, tiba-tiba bisa lihat jadi produktif kembali," ungkapnya.
(fds/up)











































