Maksud kedatangan Lugi dan Enny tak lain adalah ingin meminjamkan sebuah kursi roda pada Tolib, seorang penyandang disabilitas. Tolib tinggal bersama ibunya di sebuah rumah sederhana yang terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Sewaktu berumur sekitar 6 tahun, Tolib terjatuh saat bermain dan tulang pahanya patah. Keluarganya saat itu hanya membawanya ke tukang urut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil dia tak bisa berjalan sampai sekarang. Penghasilannya dan penghasilan sang ibu sebagai pembuat tusuk sate tak mampu membelikannya kursi roda. Sehari-hari Tolib diam di rumah. Hanya ketika berobat saja ia pergi keluar rumah diantar keponakannya.
Enny dan lugi mendapat permintaan kursi roda untuk Tolib dari Omin yang merupakan pekerja sosial masyarakat untuk daerah Desa Sukajaya. Dia yang mengusulkan sekaligus bertanggung jawab atas kursi roda yang dipinjamkan dari Yayasan Roda Harapan Indonesia.
"Saya ngucapin terima kasih sama bapak-bapak ini semuanya. Ya enggak bisa ngucapin juga sih, Mbak. Kalau mau beli, enggak bakalan bisa kebeli ini," kata Tolib yang sebelumnya sudah menunggu sekitar 3 minggu atas kursi rodanya.
Turut hadir pula Ketua RT 03 Desa Sukajaya Apoy Kurniawan. Dia juga menyampaikan banyak terima kasih dan berharap kursi roda bisa membantu pekerjaan Tolib di rumah.
Tolib bukanlah satu-satunya pasien yang Lugi dan Enny berikan bantuan pinjaman berupa kursi roda. Pasutri tersebut sudah biasa berkeliling Bogor untuk mengantarkan inkubator, kursi roda, dan alat kesehatan lainnya.
(wdw/wdw)











































