"Di tempat-tempat tertentu menyediakan air purifier untuk kelompok rentan yaitu bayi, balita, dan ibu hamil. Dengan air purifier, udara bisa dibuat bersih," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anung Sugihantono, Selasa (17/9/2019).
Kepungan asap berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar. Menurut Anung, dampaknya bersifat individual bergantung pada kondisi warga. Paparan asap pada bayi prematur bisa mengakibatkan batuk, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), hingga pneumonia meski hanya selama lima menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu harus pakai masker. Untuk saat ini sebaiknya menghindari asap dengan jangan sering keluar rumah," kata Anung.
(kna/up)











































