Video Viral Anak di Bawah Umur Mengisap Rokok Elektrik Bikin Miris

Layaknya video blogger (vlogger) kawakan, dua bocah ini mengenalkan diri dan menunjukkan bahwa mereka 'kedapatan' produk cairan rokok elektrik yang terbaru. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Salah satu diantara mereka mendemonstrasikan bagaimana cara mengisi rokok elektrik dengan cairan. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Tak diketahui apa jenis cairan yang digunakan oleh sang anak. Namun beberapa produk dapat memiliki kandungan nikotin yang tak kalah tinggi dengan rokok biasa. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Sang anak menunjukkan bagaimana rokok elektrik bekerja. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Rokok elektrik sering disebut dapat membantu seorang perokok mengurangi kebiasaan buruknya itu. Namun studi melihat bahwa bagi anak rokok elektrik bisa menjadi 'pendorong' untuk mulai merokok. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Penelitian di Journal of Adolescent Health menyebut pelajar yang tinggal dengan pengguna rokok elektrik lebih terbuka untuk merokok. Mereka juga mencoba rokok lebih awal, dan memiliki risiko lebih besar untuk menjadi perokok di kemudian hari. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Mengapa kedua anak ini menunjukkan diri mereka mencoba rokok elektrik? Psikolog melihat anak-anak kadang tidak berpikir panjang untuk mengunggah sesuatu di media sosial dengan tujuan agar populer. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

"Mereka akan masuk fase ketika mereka harus selalu menunjukkan diri di depan media. Apapun yang dilakukan harus selalu di-share," kata psikolog Ratih Zulhaqqi mengomentari tren anak dan remaja di media sosial. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Sejak artikel dibuat, video anak yang mengisap rokok elektrik ini telah dilihat lebih dari 200 ribu kali dan mengundang lebih dari 1,7 komentar di Facebook. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)

Kebanyakan orang berkomentar meledek kelakuan kedua anak tersebut sementara yang lainnya mengaku prihatin. (Foto: Facebook/Meme Politik Indonesia)