Bukan Hanya Menangis, Ini 8 Penyakit yang Sebabkan Mata Sembab

Alergi bisa menyebabkan kulit bawah mata yang tipis mudah mengalami peradangan sehingga mata menjadi sembab. "Peradangan bisa terjadi karena alergi yang terjadi karena proses hirup dari saluran pernapasan," ujar Lisa Ellman-Grunther, MD, pakar alergi dari New York. (Foto: Thinkstock)

Jika mata Anda sedang memerah karena infeksi virus maka kemungkinan mata sembab juga semakin lebar terjadi. Kira Manusis, MD, dari New York Eye and Ear Infirmary of Mount Sinai menuturkan apabila mata merah karena infeksi virus biasanya disertai juga dengan flu. (Foto: Thinkstock)

Menggunakan lensa kontak terlalu lama pun menjadi salah satu penyebab mata mudah iritasi sehingga kesembaban tak bisa dihindari seperti dikutip dari Health, Kamis (14/9/2017). (Foto: Thinkstock)

Usai menangis semalaman mata pasti sembab. Kandungan garam yang tinggi dari air mata yang masuk ke lapisan okular bisa menyebabkan hal itu terjadi. Untuk menghindari mata bengkak setelah menangis, basuh mata dengan air dingin atau kompres dengan es. (Foto: thinkstock)

Orang yang terlalu banyak mengonsumsi sodium lebih mudah mengalami retensi air sehingga kondisi mata sembab bisa lebih besar kemungkinannya, demikian disampaikan Debra Jaliman, MD, dermatologis dari New York. (Foto: iStock/Istimewa)

"Alkohol mampu menurunkan hormon anti diuretik dari tubuh yang mana berdampak pada kebengkakan," jelas Dr McLaughlin profesor optometri dari Ohio State University. Sehingga, sebaiknya mengonsumsinya tidak dilakukan secara berlebihan dalam sehari. (Foto: iStock/Metro)

Berhati-hati, produk minuman atau makanan yang mengandung pemanis buatan bisa menyebabkan hal serupa jika dikonsumsi berlebihan. Ini dikarenakan pemanis buatan seperti sakarin atau aspartam bisa memancing adanya peradangan dalam tubuh, seperti dijelaskan oleh Scott Zashin, MD, profesor klinis University of Texas Southwestern Medical Center. (Foto: Istimewa)

Dalam jurnal Preventive Medicine Reports ditemukan fakta orang yang terpapar pengharum (parfum maupun pengharum ruangan) bisa mengarah pada sejumlah reaksi negatif seperti migrain atau sesak napas. Dari keseluruhan data, 14 persen di antaranya mengaku mengalami mata yang sembab setelah menghirup aroma tertentu. (Foto: Thinkstock)