Pria Bisa Khawatir karena Kondisi Sperma yang Seperti Ini

Pria Bisa Khawatir karena Kondisi Sperma yang Seperti Ini

- detikHealth
Rabu, 18 Jun 2014 19:45 WIB
Pria Bisa Khawatir karena Kondisi Sperma yang Seperti Ini
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Bagi pria, sperma memang memiliki andil penting dalam proses reproduksi mengingat peran sperma sebagai bibit untuk pembentukan embrio. Namun, karena beberapa sebab, ada kondisi sperma yang tak jarang membuat pria khawatir.

Nah, dirangkum detikHealth, Rabu (18/6/2014) berikut ini beberapa kondisi sperma yang bisa membuat pria khawatir terhadap organ reproduksinya:

Ilustrasi (dok: Thinkstock)

1. Sperma kenyal saat masturbasi

Seksolog dr Andri Wanananda MS mengatakan sperma yang dikeluarkan saat masturbasi dan langsung bersentuhan dengan udara luar bisa memiliki konsistensi agak kenyal.

"Berbeda bila sperma dikeluarkan di dalam rongga vagina saat bercinta yang bisa lebih cair karena tidak langsung bersentuhan dengan udara luar," kata dr Andri.

1. Sperma kenyal saat masturbasi

Seksolog dr Andri Wanananda MS mengatakan sperma yang dikeluarkan saat masturbasi dan langsung bersentuhan dengan udara luar bisa memiliki konsistensi agak kenyal.

"Berbeda bila sperma dikeluarkan di dalam rongga vagina saat bercinta yang bisa lebih cair karena tidak langsung bersentuhan dengan udara luar," kata dr Andri.

2. Sperma berwarna sedikit kecokelatan

Dijelaskan dr Andri, sperma dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman. Akan tetapi, jika terjadi perubahan warna sperma yang semula putih kekuningan berubah mencolok jadi kecoklatan, patut dicermati adakah gangguan karena iritasi jaringan.

Perubahan warna sperma bisa terjadi karena perdarahan yang tanpa ada keluhan nyeri (painless bleeding) pada saluran sperma dari buah zakar sampai dengan kelenjar prostat. Meski begitu tak ada salahnya jika ingin memeriksakan cairan sperma di laboratorium klinik untuk mengetahui penyebab perubahan warna sperma tersebut.

2. Sperma berwarna sedikit kecokelatan

Dijelaskan dr Andri, sperma dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman. Akan tetapi, jika terjadi perubahan warna sperma yang semula putih kekuningan berubah mencolok jadi kecoklatan, patut dicermati adakah gangguan karena iritasi jaringan.

Perubahan warna sperma bisa terjadi karena perdarahan yang tanpa ada keluhan nyeri (painless bleeding) pada saluran sperma dari buah zakar sampai dengan kelenjar prostat. Meski begitu tak ada salahnya jika ingin memeriksakan cairan sperma di laboratorium klinik untuk mengetahui penyebab perubahan warna sperma tersebut.

3. Sperma habis akibat masturbasi

Akibat masturbasi, salah satu yang kerap dikhawatirkan pria adalah habisnya sperma. dr Andri mrngungkapkan sperma tidak akan habis sesering apapun pria melakukan masturbasi.

Pada dasarnya, turn-over (perputaran) produksi cairan sperma bergantung pada usia dan kebugaran fisik pria. Laki-laki yang sehat akan memproduksi 70-150 juta sperma per hari.

"Sperma ini terdapat dalam air mani yang mana rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml. Sperma diproduksi di testis dan membutuhkan waktu selama 10 minggu untuk menjadi matang," lanjut dr Andri.

3. Sperma habis akibat masturbasi

Akibat masturbasi, salah satu yang kerap dikhawatirkan pria adalah habisnya sperma. dr Andri mrngungkapkan sperma tidak akan habis sesering apapun pria melakukan masturbasi.

Pada dasarnya, turn-over (perputaran) produksi cairan sperma bergantung pada usia dan kebugaran fisik pria. Laki-laki yang sehat akan memproduksi 70-150 juta sperma per hari.

"Sperma ini terdapat dalam air mani yang mana rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml. Sperma diproduksi di testis dan membutuhkan waktu selama 10 minggu untuk menjadi matang," lanjut dr Andri.

4. Sperma tidak berwarna putih kental

Tak semua sperma berwarna putih kental, sebab ada pula sperma dengan warna bening kekuning-kuningan. Menanggapi hal ini, dr Andri mengatakan warna sperma dipengaruhi jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

"Selain itu juga oleh kadar hormon pria, antara lain testosteron, oxytocin. Maka dari itu warna sperma yang bening kekuning-kuningan relatif tergolong normal," tutur Andri.

4. Sperma tidak berwarna putih kental

Tak semua sperma berwarna putih kental, sebab ada pula sperma dengan warna bening kekuning-kuningan. Menanggapi hal ini, dr Andri mengatakan warna sperma dipengaruhi jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

"Selain itu juga oleh kadar hormon pria, antara lain testosteron, oxytocin. Maka dari itu warna sperma yang bening kekuning-kuningan relatif tergolong normal," tutur Andri.

5. Sperma encer dan jumlahnya sedikit karena diet

Konsistensi sperma menurut dr Andri bergantung pada kadar hormon pria misalnya testosteron, asupan gizi makanan dan minuman serta kebugaran fisik. Nah, program diet yang tidak mengacu pada gizi seimbang dikatakn dr Andri bisa memicu perubahan konsistensi sperma.

5. Sperma encer dan jumlahnya sedikit karena diet

Konsistensi sperma menurut dr Andri bergantung pada kadar hormon pria misalnya testosteron, asupan gizi makanan dan minuman serta kebugaran fisik. Nah, program diet yang tidak mengacu pada gizi seimbang dikatakn dr Andri bisa memicu perubahan konsistensi sperma.
Halaman 2 dari 12
Seksolog dr Andri Wanananda MS mengatakan sperma yang dikeluarkan saat masturbasi dan langsung bersentuhan dengan udara luar bisa memiliki konsistensi agak kenyal.

"Berbeda bila sperma dikeluarkan di dalam rongga vagina saat bercinta yang bisa lebih cair karena tidak langsung bersentuhan dengan udara luar," kata dr Andri.

Seksolog dr Andri Wanananda MS mengatakan sperma yang dikeluarkan saat masturbasi dan langsung bersentuhan dengan udara luar bisa memiliki konsistensi agak kenyal.

"Berbeda bila sperma dikeluarkan di dalam rongga vagina saat bercinta yang bisa lebih cair karena tidak langsung bersentuhan dengan udara luar," kata dr Andri.

Dijelaskan dr Andri, sperma dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman. Akan tetapi, jika terjadi perubahan warna sperma yang semula putih kekuningan berubah mencolok jadi kecoklatan, patut dicermati adakah gangguan karena iritasi jaringan.

Perubahan warna sperma bisa terjadi karena perdarahan yang tanpa ada keluhan nyeri (painless bleeding) pada saluran sperma dari buah zakar sampai dengan kelenjar prostat. Meski begitu tak ada salahnya jika ingin memeriksakan cairan sperma di laboratorium klinik untuk mengetahui penyebab perubahan warna sperma tersebut.

Dijelaskan dr Andri, sperma dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman. Akan tetapi, jika terjadi perubahan warna sperma yang semula putih kekuningan berubah mencolok jadi kecoklatan, patut dicermati adakah gangguan karena iritasi jaringan.

Perubahan warna sperma bisa terjadi karena perdarahan yang tanpa ada keluhan nyeri (painless bleeding) pada saluran sperma dari buah zakar sampai dengan kelenjar prostat. Meski begitu tak ada salahnya jika ingin memeriksakan cairan sperma di laboratorium klinik untuk mengetahui penyebab perubahan warna sperma tersebut.

Akibat masturbasi, salah satu yang kerap dikhawatirkan pria adalah habisnya sperma. dr Andri mrngungkapkan sperma tidak akan habis sesering apapun pria melakukan masturbasi.

Pada dasarnya, turn-over (perputaran) produksi cairan sperma bergantung pada usia dan kebugaran fisik pria. Laki-laki yang sehat akan memproduksi 70-150 juta sperma per hari.

"Sperma ini terdapat dalam air mani yang mana rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml. Sperma diproduksi di testis dan membutuhkan waktu selama 10 minggu untuk menjadi matang," lanjut dr Andri.

Akibat masturbasi, salah satu yang kerap dikhawatirkan pria adalah habisnya sperma. dr Andri mrngungkapkan sperma tidak akan habis sesering apapun pria melakukan masturbasi.

Pada dasarnya, turn-over (perputaran) produksi cairan sperma bergantung pada usia dan kebugaran fisik pria. Laki-laki yang sehat akan memproduksi 70-150 juta sperma per hari.

"Sperma ini terdapat dalam air mani yang mana rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml. Sperma diproduksi di testis dan membutuhkan waktu selama 10 minggu untuk menjadi matang," lanjut dr Andri.

Tak semua sperma berwarna putih kental, sebab ada pula sperma dengan warna bening kekuning-kuningan. Menanggapi hal ini, dr Andri mengatakan warna sperma dipengaruhi jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

"Selain itu juga oleh kadar hormon pria, antara lain testosteron, oxytocin. Maka dari itu warna sperma yang bening kekuning-kuningan relatif tergolong normal," tutur Andri.

Tak semua sperma berwarna putih kental, sebab ada pula sperma dengan warna bening kekuning-kuningan. Menanggapi hal ini, dr Andri mengatakan warna sperma dipengaruhi jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

"Selain itu juga oleh kadar hormon pria, antara lain testosteron, oxytocin. Maka dari itu warna sperma yang bening kekuning-kuningan relatif tergolong normal," tutur Andri.

Konsistensi sperma menurut dr Andri bergantung pada kadar hormon pria misalnya testosteron, asupan gizi makanan dan minuman serta kebugaran fisik. Nah, program diet yang tidak mengacu pada gizi seimbang dikatakn dr Andri bisa memicu perubahan konsistensi sperma.

Konsistensi sperma menurut dr Andri bergantung pada kadar hormon pria misalnya testosteron, asupan gizi makanan dan minuman serta kebugaran fisik. Nah, program diet yang tidak mengacu pada gizi seimbang dikatakn dr Andri bisa memicu perubahan konsistensi sperma.

(rdn/up)

Berita Terkait