Penelitian yang dipresentasikan dalam American Association for the Advancement of Science (AAAS) pekan lalu tersebut mengaitkan risiko kanker mulut dengan jumlah pasangan seks oral. Makin banyak pasangan, makin besar pula risiko penularan HPV.
Hampir 2 dari 3 kasus kanker mulut di Amerika Serikat maupun negara barat lainnya disebabkan oleh infeksi HPV khususnya tipe 16. Jumlah kasusnya cenderung meningkat beberapa tahun belakangan ini, dan pria paruh baya berkulit putih punya risiko lebih besar dibanding kelompok lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitinya, Gypsyamber D'Souza dari John Hopkins University, kondisi ini berkaitan dengan usia pertama melakukan seks oral yang belakangan ini cenderung semakin muda.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa pada pria, jumlah pasangan seks oral, saat jumlahnya meningkat, risiko infeksi HPV di mulut juga meningkat," kata D'Souza, dikutip dari CTVnews, Senin (15/2/2016).
Pada wanita, risiko penularan HPV pada mulut melalui seks oral tidak setinggi pria. Alasan yang mungkin bisa menjelaskan adalah, pada wanita paparan HPV pertama kali terjadi pada vagina sehingga terbentuk sistem kekebalan saat virus tersebut menyerang mulut.
Baca juga: Pada Kasus Ekstrem, Ciuman Bibir Pun Bisa Timbulkan Risiko Kanker (up/vit)











































