Hal seperti ini tentu harus dicegah, mengingat anak-anak yang jika terpapar tayangan tak senonoh akan mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Psikolog dari Personal Growth, Ni Made Diah Ayu Anggreini, MPsi, mengatakan bahwa orang tua harusnya memberikan edukasi mengenai perilaku seksual pada anak. Jika tanpa sepengetahuan anak telah terpapar video tersebut sebaiknya orang tua melakukan pembatasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edukasi mengenai perilaku seksual pada anak merupakan hal yang sensitif. Oleh karenanya sebagai orang tua disarankan agar berhati-hati dalam penyampaiannya pada anak. Selain itu, Ayu menyarankan orang tua tidak diperkenankan menyampaikan secara keras.
"Penyampaiannya harus lebih halus, se-smooth mungkin. Anak kalau dikerasin malah makin ngelawan," tegasnya.
Ayu juga menyarankan pengenalan seks pada anak sebaiknya diterapkan sedini mungkin. Menurutnya pengenalan seks dimulai sejak anak mengenal perbedaan gender, missal saat Sekolah Dasar (SD).
(up/up)











































