Ternyata Bulu Kemaluan Sebaiknya Tak Dicukur Habis, Ini Alasannya Secara Medis

Anggi Rustiana - detikHealth
Rabu, 11 Okt 2023 21:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Rambut atau bulu di sekitar kemaluan memiliki fungsi tersendiri untuk melindungi organ intim dari paparan bakteri dan kotoran. Tapi, beberapa orang, terutama kebanyak perempuan, lebih nyaman jika bulu kemaluannya dicukur habis demi estetika.

Kebanyakan orang mencukur bulu kemaluan demi menjaga kebersihan. Meskipun tidak disukai, bulu kemaluan ada bukan tanpa alasan dan manfaat. Menurut para ahli, mencukur bulu kemaluan justru bisa memicu risiko infeksi.

Alasan Tidak Perlu Mencukur Bulu Kemaluan

Bulu kemaluan jadi bagian paling sensitif dari tubuh. Sangat rentan terhadap ruam dan gatal-gatal. Hindari mencukurnya, dan biarkan organ kemaluan berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut beberapa alasannya dikutip dari Times of India:

1. Dapat melindungi dari bakteri

Bulu kemaluan berfungsi sebagai penghalang bakteri asing. Selain itu, juga melindungi dari masuknya bakteri patogen dan debu. Bulu kemaluan memiliki bakteri baik yang menjaga keseimbangan fungsi vagina.

2. Tidak ada lagi rasa gatal

Setelah pencukuran memang meninggalkan rasa lembut dan bersih. Tapi, dalam beberapa hari, saat rambut mulai tumbuh, akan muncul rasa gatal yang mengganggu.

3. Tidak ada ingrown hair

Waxing atau mencukur seringkali menyisakan rambut yang tumbuh ke dalam kulit. Sulit untuk menghilangkannya, terutama di area yang paling sensitif. Kalau tidak dihilangkan, justru bisa berubah menjadi komedo dan masalah kulit lainnya. Jadi, biarkan rambut kemaluan tumbuh alami.

4. Mempertahankan suhu vagina

Seperti bagian tubuh lainnya, area kemaluan juga mengeluarkan keringat. Rambut kemaluan menyerap keringat dan mengatur suhu vagina serta mengontrol kelembapan yang tidak normal.

5. Mengurangi risiko penyakit menular seksual

Meskipun ini bukan solusi yang menjamin, tapi rambut kemaluan itu memiliki kemampuan untuk memerangkap bakteri berbahaya. Walhasil, bulu kemaluan berfungsi menghindari kontak langsung kulit dengan bakteri.



Simak Video "Mitos atau Fakta: Benarkah Shaving Bikin Area Kulit Menghitam?"

(vyp/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork