Bukannya sembuh, Liu justru mengaku sakit kepalanya bertambah parah, dan sebagian tubuhnya sampai mati rasa. Ia lantas memutuskan memeriksakan diri sekali lagi, tapi tak ada yang salah dengan tubuh Liu.
Hingga akhirnya dokter menganjurkan agar wanita berumur 48 tahun itu menjalani CT scan pada otaknya. Disitulah mereka menemukan jawaban dari derita sakit kepala yang dirasakan Liu selama 46 tahun terakhir.
Ternyata ada sebuah jarum yang 'nyangkut' di hemisfer kiri otak Liu. Jarum itu mempunyai panjang 4,6 cm, dalam posisi berdiri tegak di tengah bagian otak tersebut.
Baca juga: Kata Dokter Soal Menusuk Orang yang Kena Stroke dengan Jarum
Mengetahui hal ini, putri Liu mengingat apa yang selama ini digambarkan ibunya tentang sakit kepala yang dideritanya. "Kata ibu, sakitnya seperti ditusuk jarum," tutur sang putri, Xiaozhang kepada Central European News dan dikutip Kamis (10/9/2015).
Menurut Xiaozhang, sang ibu sama sekali tak ingat pernah kemasukan jarum sewaktu kecil, apalagi sampai bersarang di kepalanya. "Dokter lantas menduga hal ini mungkin terjadi ketika Liu belum genap 18 bulan, saat tengkoraknya masih lunak dan fleksibel," lanjutnya.
Liu dan putrinya bahkan sampai menanyakan hal ini kepada anggota keluarga mereka yang lebih sepuh. Sayangnya tak ada satupun yang mengingat insiden penyebab masuknya jarum ke otak Liu.
"Mungkin karena kejadiannya sudah lama sekali, jadi tak ada yang ingat," katanya.
Dalam waktu dekat, wanita yang tinggal di Huaibei, timur Provinsi Anhui itu akan menjalani prosedur craniotomy untuk mengeluarkan jarum dari dalam otaknya.
Xiaozhang sudah diwanti-wanti jika prosedur yang harus dilakoni ibunya memiliki risiko yang tidak sepele. Namun bila hal ini tak kunjung dilaksanakan, dikhawatirkan akan timbul gejala kesehatan yang lebih buruk semisal kejang.
Baca juga: Ingin Tahan Sakit Saat Disuntik? Coba Lakukan Teknik Napas Ini (lll/up)