Seperti yang terjadi pada seorang wanita berusia 63 tahun dari Tasmania, Australia. Ia berhasil melahirkan seorang bayi perempuan pada 1 Agustus lalu dengan menggunakan embrio beku dari donor.
Ia kini dilaporkan masih memulihkan diri di rumah sakit swasta Melbourne ditemani suaminya yang diketahui berusia 78 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kabar tersebut, ada perdebatan di antara kalangan ahli yang sebagian menilai terapi IVF pada wanita di atas usia 53 tahun 'tak bertanggung jawab'. Profesor Gab Kovacs dari Monash University mengatakan secara alami di atas 53 tahun tubuh manusia sudah tak lagi sesuai untuk mengurus anak.
"Anak itu nantinya butuh dirawat sampai 20 tahun, dan ada kemungkinan dia tak bisa melakukan itu," kata Kovacs seperti dikutip dari BBC, Kamis (4/8/2016).
"Tubuh kita tidak dirancang untuk memiliki anak di usia 60-an," tutupnya.
Untuk diketahui rekor ibu tertua di dunia dipegang oleh wanita bernama Adriana Iliescue dari Romania. Dirinya melahirkan pada tahun 2005 di usia 66 tahun setelah mengikuti program kehamilan berbantu juga.
Baca juga: Program Kehamilan Berbantu Disebut Kurang Efektif pada Wanita dengan Asma
(fds/vit)











































