Boogart mengakui ia sudah melakukannya sejak 15 tahun lalu dan menghasilkan lebih dari 8.000 topi. Kini meski keterampilan sudah berkurang, pelan tapi pasti tangan tua Boogart dapat menghasilkan satu topi setiap dua hari.
Baca juga: Dua Kali Kena Kanker, Kini Pria Ini Berjuang Atasi Trauma
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya seorang pasien yang melakukan semuanya dari tempat tidur. Mungkin ini bukan cerita yang menarik, tapi bagi saya ini sangat berarti banyak," sambungnya.
Kebutuhan benang untuk menyulam datang dari donasi. Cerita Boogart yang ingin mencari kesenangan di sisa umur dengan membantu orang lain cukup menarik perhatian.
Boogart sendiri dirawat karena kondisi kanker kulit dan tumor di ginjal. Dirinya mengaku tidak tahu menahu prediksi medis terkait berapa lama lagi harapan usia hidupnya.
Baca juga: Meski Tunanetra, Zizi Semangat Belajar Musik dan Gemar Baca Buku
(fds/vit)











































